Berita Pacitan
Penyakit Kencing Tikus Kembali Memakan Korban, Kali ini Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia
Pasien asal Kecamatan Arjosari tersebut meninggal dunia pada Rabu (15/03/2023), dugaan sementara memang karena terinfeksi bakteri leptospira
TRIBUNMADURA.COM, PACITAN - Seorang bocah berusia 8 tahun berinisial N asal Pacitan meninggal dunia. Bocah asal Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan itu meninggal saat suspect Leptospirosis.
“Diagnosis leptospirosis yang pasti masih nunggu. Status masih suspek (Leptospirosis),” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pacitan, dr Daru Mustiko Aji, Jumat (17/3/2023).
Dia menjelaskan bahwa pasien itu di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Surakarta, Jawa Tehgah. Informasi dari RSUD Dr Moewardi penyebab kematian lebih ke gagal multiorgan.
“Penyakit ginjal dan liver. Disebabkan infeksi berat, pneumonia dan edema paru. Dignosis leptospirosis yang pasti masih nunggu,” kata dr Daru ketika dihubungi Tribunjatim.com.
Pasien asal Kecamatan Arjosari tersebut meninggal dunia pada Rabu (15/03/2023), dugaan sementara memang karena terinfeksi bakteri leptospira.Namun, secara pasti masih belum di ketahui penyebab meninggalnya pasien tersebut.
Baca juga: Sayembara Tangkap Tikus di Pacitan dapat 5 Ribu Perak per ekor, Tekan Angka Leptospirosis
Pasien meninggal dunia adalah anak berusia 8 Tahun. Pasien ini diduga meninggal karena leptospirosis setelah melihat ada kemiripan gejala dengan penyakit yang disebabkan bakteri Leptospira pada kencing tikus. Akan tetapi tepatnya, memang harus menunggu observasi
Sebelum di rujuk ke Rumah Sakit dr Moewardi Solo, korban datang ke Rumah Sakit dr Darsono Pacitan dalam kondisi sudah parah. “ Sebelumnya punya riwayat sesak napas,” terangnya.
Dinkes Kabupaten Pacitan terus gencarkan sosialisasi perihal Leptospirosis. Pun penyakit menular dan tidak menular bagi masyarakat secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Pacitan dengan gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kami telah menggencarkan sosialisasi. Tidak hanya kelompok besar. Juga kelompok kecil dari tingkat RT/RW, Posyandu , masjid maupun kelompok kecil yg lain yang ada di Pedesaan dan Kota,” pungkas dr Daru.
Pasar Hewan di Pacitan Tutup Dua Pekan, Buntut Panjang Ratusan Sapi Terjangkit PMK |
![]() |
---|
Pengakuan Tak Biasa Maling di Toko Pacitan Terekam CCTV, Ternyata 2 Kali Gagal |
![]() |
---|
Gudang Sembako di Pacitan Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta, Diduga karena Korsleting |
![]() |
---|
Sejoli Sengaja Rekam Aksi Nakalnya saat di Hutan Pacitan, Jadi Petaka saat Videonya Viral |
![]() |
---|
Mondar-mandir di Depan Toko, Pria di Pacitan Diacungi Parang Pemiliknya, Ending Babak Belur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.