Berita Kediri
Pikap Angkut Empat Orang Mendadak Mogok di Rel, Berakhir Disambar Kereta Api, ini Kondisi Penumpang
Pikap yang saat itu tengah mengangkut empat orang anggota keluarga tiba-tiba macet saat melintasi rel kereta sekitar pukul 21.45 WIB.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Akibat mogok mendadak saat melewati perlintasan kereta api di kawasan Dusun Ngreco, Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, sebuah pikap bernomor polisi AG 9302 RR tersambar KA Rapi Dhoho, Minggu (19/3/2023) malam.
Pikap yang saat itu tengah mengangkut empat orang anggota keluarga tiba-tiba macet saat melintasi rel kereta sekitar pukul 21.45 WIB.
Adapun empat orang yang berada dalam Pikap tersebut di antaranya MA (16) yang membawa penumpang, berada di sampingnya yakni Yahni (36) bersama anaknya M (8) serta Dukut (48) yang duduk berada di bak pikap.
Keempat orang tersebut merupakan warga asal Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: Wanita Meninggal Ditabrak Kereta Api, Meski Setiap Hari Selalu Lewat Rel, Ternyata ini Dugaannya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi menuturkan, kronologi tersambarnya pikap tersebut bermula ketika kendaraan yang dikemudikan MA tiba-tiba mogok saat berada di perlintasan KA.
"MA (sopir) ini kemudian turun untuk mendorong pikap tersebut. Ia dibantu oleh Dukut yang saat itu berada di bak Belakangan pikap untuk mendorong supaya bisa melewati perlintasan," kata AKP Iwan, Senin (20/3/2023).
Kemudian, AKP Iwan melanjutkan, tak berselang lama muncul Kereta Api Rapi Dhohi KA 358 KTs -BI yang sedang melintas dari arah utara menuju selatan.
Karena jarak kereta semakin dekat, akhirnya kereta api tersebut menabrak kendaraan pikap yang masih berada di atas perlintasan hingga mengalami kerusakan parah.
"Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas setelah mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi dan membantu evakuasi korban. Para korban luka-luka kami larikan ke rumah sakit," jelas AKP Iwan.
Adapun korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit adalah M (8) mengalami luka pada kaki sebelah kanan, Yahni (36) mengalami luka memar kepala belakang luka lecet pada lengan, dan MA (16) mengalami luka lecet pada kaki kanan.
Menurut Kapolsek Ngadiluwih, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan serta melakukan proses evakuasi terhadap pickup, diketahui kerugian material dalam kejadian ini ditafsir sekitar Rp 70.000.000,00.
"Kasusnya kami limpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Kediri untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Selain Bendera One Piece, Bupati Kediri Juga Izinkan Warga Kibarkan Bendera Naruto: Tak Ada Sweeping |
![]() |
---|
Ingat Eko Lapor Sound Horeg Malah Diteror? Berakhir Damai, Kades Siap Bantu Pindah Kalau Terganggu |
![]() |
---|
Eko Lapor Sound Horeg ke Kades Malah Diteror, Musik Keras Disetel di Depan Rumah Selama 7 Jam |
![]() |
---|
Saya Dikucilkan, Eko Diteror Parah seusai Laporkan Sound Horeg, Malam Hari Musik Digeber Depan Rumah |
![]() |
---|
Coba Akali Fatwa Haram MUI dengan Ganti Nama, Pengusaha Sound Horeg Anjlok Job-nya Jelang HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.