Berita Malang

Wanita Meninggal Ditabrak Kereta Api, Meski Setiap Hari Selalu Lewat Rel, Ternyata ini Dugaannya

Korban ditemukan tewas di tepian rel yang melintang di wilayah Jalan Gadang Gang 4 Kecamatan Sukun, Malang Senin (20/3/2023) pagi.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kukuh Kurniawan
Tim medis PMI Kota Malang bersama anggota Polsek Sukun saat mengevakuasi jenazah korban Siti (56) yang meninggal tertabrak kereta, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang perempuan bernama SR alias Siti (56), warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 10 A Kecamatan Sukun Kota Malang meninggal dunia ditabrak kereta api (KA).

Korban ditemukan tewas di tepian rel yang melintang di wilayah Jalan Gadang Gang 4 Kecamatan Sukun, Senin (20/3/2023) pagi.

Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar mengatakan, saat itu tubuh korban ditemukan oleh salah seorang warga sekitar pukul 04.55 WIB.

Melihat hal tersebut, warga langsung melaporkan ke petugas kepolisian.

Baca juga: Angin Puting Beliung di Madiun, Tumbangkan Pohon Hingga ke Rel Kereta Api Stasiun Babadan Caruban

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Tidak lama setelahnya, petugas tiba di lokasi bersama dengan tim medis.

Selanjutnya, petugas dari Polsek Sukun langsung melakukan olah TKP.

Diketahui, bahwa saat itu KA 74 Brawijaya dengan tujuan Stasiun Gambir - Stasiun Malang Kota, melintas di rel tersebut.

Tiba-tiba, muncul korban yang diduga sedang mencoba untuk melintasi rel.

"Jadi, memang tidak ada yang tahu persis kejadiannya. Dari keterangan masinis kereta, korban ini tiba-tiba melintas di lokasi dan sudah dinyalakan bel peringatan (klakson). Namun, jaraknya sudah dekat dan kecelakaan pun tak terhindarkan," jelasnya.

Usai melakukan olah TKP, jenazah korban dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Dari informasi pihak keluarga, korban ini baru seminggu keluar dari rumah sakit. Sebelumnya, korban ini mengidap penyakit vertigo,"

"Dan memang hampir setiap hari, korban ini selalu melintas di lokasi tersebut. Ada kemungkinan, kondisi tubuhnya kurang sehat, sehingga konsentrasi menurun saat melintas di area rel KA," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Nyoto Gelar juga menambahkan, bahwa pihaknya telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.

"Kami telah menghubungi keluarga korban. Untuk proses pengurusan dan pemakaman jenazah," tandasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved