PSK Disekap di Indekos Dikelilingi Terali Besi, Modus Penampungan ART, Terkuak Kejamnya Muncikari
Dari penggerebekan itu polisi berhasil mengungkap penampungan PSK yang berkedok penampungan Asisten Rumah Tangga (ART), ada anak di bawah umur
TRIBUNMADURA.COM - Penggerebekan sebuah indekos dilakukan oleh polisi di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).
Diketahui dari penggerebekan itu polisi berhasil mengungkap penampungan PSK yang berkedok penampungan Asisten Rumah Tangga (ART).
Terbongkarnya kasus ini bermula saat warga melaporkan aktifitas meresahkan di indekos tersebut, Rabu (15/3/2023).
Polisi mengamankan puluhan orang, termasuk sejumlah di antaranya berusia di bawah umur.
Baca juga: Pria ini Pesan PSK di Hotel saat Pulang dari Rantau, Sempat Heboh, Ternyata yang Datang Istrinya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Tersangka menutupi penampungan PSK itu dengan modus penampungan asisten rumah tangga (ART).
Berikut fakta-fakta penggerebekan kos penampung PSK di Tambora, Jakarta Barat tersebut:
1. 39 orang PSK diamankan
Polsek Tambora menggerebek sebuah indekos yang digunakan untuk penampungan PSK.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 39 orang PSK.
"Di dalam didapati sejumlah 39 wanita yang dipekerjakan sebagai PSK di wilayah Gang Royal, Jakarta Utara," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (19/3/2023).
2. Terdapat 5 anak di bawah umur
Dari total 39 orang yang berhasil diamankan Polisi, terdapat 5 orang anak yang dijadikan sebagai PSK.
"Lima orang anak di bawah umur yang dijadikan PSK, eksploitasi secara seksual terhadap anak menjadi saksi korban," ujar Kompol Putra.
Puluhan PSK ini tersebut berasal dari berbagai kota seperti Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.
3. 4 orang ditetapkan sebagai tersangka
Empat tersangka tersebut terdiri dari satu orang mucikari berinisial IC dan sisanya merupakan bodyguard.
"Dari hasil penggerebekan diamankan satu orang mucikari berjenis kelamin perempuan dan tiga orang bodyguard yang merangkap menjadi calo menjajakan para PSK ini kepada pria-pria hidung belang di Gang Royal, Jakarta Utara," terang Kompol Putra, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (19/3/2023).
4. Praktik prostitusi sudah berjalan selama 7 bulan
Kompol Putra mengatakan bahwa indekos tersebut telah digunakan sebagai penampungan PSK selama tujuh bulan.
"Dari keterangan 39 PSK ini yang sudah kami periksa, termasuk keterangan dari para tersangka, mes dan praktik prostitusi ini sudah berjalan kurang lebih tujuh bulan," ujarnya.
5. Dibayar Rp40 ribu dalam sekali melayani pria hidung belang
Dalam sekali melayani tamu, para PSK ini dibayar sebesar Rp350 ribu/jam.
"Dari uang Rp350 ribu ini, PSK ini hanya mendapatkan uang sebesar Rp40 ribu," jelas Kompol Putra.
"Sisanya Rp310 ribu diserahkan kepada mucikari dan dan pengelola kafe yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) tadi," imbuhnya.
Baca juga: Manchester United Cari Rekan Duet Rashford, Incar Striker Barcelona Dembele, Gayung Bersambut
Baca juga: Tammy Abraham Ditawarkan AS Roma ke Klub Lain, Bukan Chelsea yang Jadi Peminat Asuhan Jose Mourinho
Baca juga: Jose Mourinho Mending Dukung Real Madrid Ketimbang Chelsea di Liga Champions, Dua Hal Jadi Faktor
6. Modus sebagai penampungan Asisten Rumah Tangga (ART)
Warga sekitar mengetahui bahwa tempat itu digunakan untuk penampungan ART.
"Modus mereka untuk menyamarkan diri dari warga sekitar, mereka mengakunya sebagai itu lokasi penampungan ART," jelasnya.
Pada saat para PSK tersebut berada di lokasi prostitusi tersebut mereka tidak boleh keluar.
Kalaupun boleh keluar, mereka harus mendapatkan izin dan pengawalan dari dari salah satu bodyguard tadi.
Ketika di indekos pun para PSK dilarang untuk keluar dan dikelilingi oleh terali besi.
"Termasuk di kos-kosan itu mereka tidak boleh keluar," ujar Kompol Putra.
"kami sudah police line lokasi kos-kosannya, di situ semuanya dikelilingi oleh terali besi," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 101-105 Kurikulum Merdeka, Teks Eksplanasi |
![]() |
---|
Ancaman Polisi Gagal Usai Rudapaksa Tahanan, Kini Dipecat dan Hukuman Penjara Menanti |
![]() |
---|
Kematian Pria Australia di Bali Janggal: Ortu Syok Jasad Pulang Tanpa Jantung, Minta Penjelasan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 84 Kurikulum Merdeka, Describe the Situation |
![]() |
---|
Putrinya Keracunan MBG, Warga Palang Tuban Kecewa: Diberi Makan, Malah Jadi Musibah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.