Tiga Remaja Letuskan Kembang Api ke Arah Masjid Berakhir Maut, Teriakan Warga Jadi Sebab

Hal ini bermula saat para pelaku usai letuskan petasan diteriaki geng motor oleh warga. Hingga akhirnya warga yang geram mengejar pelaku.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Ilustrasi kembang api (gambar tidak terkait berita)- Pesta kembang api di Pantai Gemah, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Rabu (1/1/2020). 

Dalam kondisi terdesak, ketiganya dihajar hingga satu diantaranya tewas. 

"Kalau barang buktinya ada sepeda motor Honda Supra X warna merah BK 6463 MR. Kemudian 2 petasan dan satu pipa," kata Doni.

Warga Bungkam

Warga yang tinggal di Desa Tumpatan dan Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten  Deliserdang bungkam setelah ada aksi main hakim sendiri terhadap tiga remaja yang sempat diduga sebagai geng motor.

Para warga yang ditanyai wartawan ramai-ramai mengaku tidak tahu kejadian tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial banyak warga yang pada Minggu (26/3/2023) malam tampak di lokasi kejadian, namun tidak ada satupun yang mengaku tahu. 

"Nggak tahu apa-apa kami dek. Nggak dengar. Taunya pagi tadinya karena ada yang cerita-cerita," ucap seorang pria yang membuka usaha grosir di sekitar lokasi. 

Lokasi kejadian adanya tiga remaja di massa berada tepat di Simpang Pasar Sore, Dusun Rahayu, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin.

Kawasan ini juga dikenal sepi ketika malam hari. 

Rizi seorang pria yang menjadi tukang pangkas di sekitar lokasi menyebut baru mengetahui kejadian pada Senin pagi.

Ia mengaku saat kejadian tempat usahanya sudah tutup. Sehingga ia pun tidak mengetahui apa-apa. 

"Betul nggak tau apa apa aku bang. Tadi polisi pun datang juga ke sini tanya. Cuma ya aku bilang aku tutup jam sembilan malam. Itukan kejadiannya katanya tengah malam. Aku nggak tinggal di sini. Pagi tadi taunya aku karena ada polisi-polisi ngumpul di sini," kata Rizi. 

 Pihak kepolisian hingga Senin (27/3/2023) siang masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Informasi yang dihimpun, mereka tampak berusaha mendapatkan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi pun belum mau berkomentar banyak. 

"Iya ada satu yang meninggal dunia dan sudah dikebumikan keluarganya. Yang luka-luka ada dua orang. Kami masih di lapangan. Kami belum berani menyampaikan (soal dugaan geng motor). Kami masih mau pastikan dan cek dulu apa sebenarnya kejadiannya. Kami masih cari informasi juga," kata Kadek.

TribunMedan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved