WNI Jadi Budak di Negeri Orang, Menangis Keluhkan Sakit Dibeli 12 ribu Dolar, Begini Curhatya
Diketahui, Dede yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI), itu mengaku mulanya diiming-imingi kerja di Turki
"Karena data-data ini sangat diperlukan buat laporan ke Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan," ungkapnya.
Meskipun PMI itu berangkat secara non prosedural, Disnakertrans Karawang tetap melakukan upaya pemulangannya.
Misalnya berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Ibu Habisi Nyawa Anaknya di Bulan Suci, Lalu Bohong ke Suami, Hanya Karena Mainan Gelembung
Baca juga: Anak Buang Ayah saat Sakit Stroke Dibela Sang Adik, Siap Putus Hubungan Saudara Bela Ayah, Murka
"Kami sampai saat ini juga telah kirim surat ke Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk proses pemulangan PMI yang berangkat non prosedural tersebut," beber dia.
Adapun soal dugaan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), kata Rosmalia, ditangani pihak Polres Karawang.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karawang juga telah datang menemui suami PMI tersebut.
"Kalau kita walaupun non prosedural tetap berupaya agar bisa kembali pulang.
Untuk tindakan perdagangan orang itu Polres yang tangani," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
24 Kepsek dan 2 Pejabat Dinas Pendidikan Diperiksa Kejari Terkait Dugaan Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
Respon Terbaru Dinas Pendidikan soal Guru di Tuban Nodai Muridnya: Guru Itu Jadi Contoh |
![]() |
---|
Ikut Meriahkan HUT ke-80 RI, Direktur BPRS Bhakti Sumekar: Sejahtera Itu Siapkan Dana Darurat |
![]() |
---|
Anomali Cuaca di Bangkalan, Awan Mendung dan Hujan Datang Tiba-tiba |
![]() |
---|
6 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Jember, Dinsos Bujuk Pakai Sembako hingga Laptop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.