Personel Samapta Polres Probolinggo Kota Amankan Belasan Pemuda Bergelagat Hendak Tawuran

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak belasan pemuda diamankan personel Polres Probolinggo Kota, Minggu (2/4/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Para remaja tersebut diamankan lantaran hendak melaksanakan aksi tawuran.

Bahkan, beberapa dari mereka kedapatan membawa sentaja tajam (sajam).

Lokasi yang terindikasi dibuat oleh sekumpulan pemuda sebagai palagan, yakni sekitaran Pasar Sapi, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Lapangan Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Baca juga: Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Sampang, Diduga Ada yang Membawa Sajam Jenis Pisau

Baca juga: Berita Madura Terpopuler 3 April 2023: Bocah Tewas Gegara Disuruh Tak Henti Belajar - Prank Pocong

Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan pengamanan belasan pemuda itu bermula dari adanya laporan masyarakat.

Masyarakat melihat para pemuda berkumpul gelagatnya seperti hendak melakukan tawuran di sekitaran Pasar Sapi, Kecamatan Wonoasih.

"Kami menindaklajuti laporan itu. Sebanyak 24 personel Samapta bergerak menuju lokasi. Personel kami sebar," katanya.

Dia melanjutkan, melihat disambangi polisi, para pemuda itu langsung kocar-kacir.

Baca juga: Kalah Tawuran Berujung Dibacok Lawannya, Remaja ini Sempat Kabur Lewat Gang Namun Apes

Baca juga: Tiga Pengedar Sabu Diringkus Polres Trenggalek, Beli Ranjau dari Tulungagung

Kendati begitu, dengan kesigapan petugas, 11 pemuda dapat diamankan.

"Kami memeriksa belasan pemuda itu. Dari sana kami menemukan barang bukti berupa dua bilah senjata tajam, celurit dan pisau. Kami juga mengamankan sajam beserta dua unit ponsel," paparnya.

Di lokasi berbeda, polisi juga mengamankan dua pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Lapangan Jalan Hayam Wuruk.

Saat petugas datang ke lokasi, puluhan pemuda lain berhasil kabur ke dalam gang-gang perkampungan.

"Sementara, kami masih melakukan proses penyidikan atas kejadian ini. Informasi lebih lanjut nanti akan kami sampaikan kembali," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua, agar menjaga buah hatinya.

"Perlu diingat oleh orang tua, usahakan putra dan putrinya sudah berada di rumah pada pukul 20.00 WIB. Ini untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com