Disperindag Pamekasan Rutin Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Jelang Lebaran 2023

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura rutin meninjau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional setempat.

Ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan harganya tidak naik pada Ramadan 2023 ini.

Plt Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto mengatakan, Pemakab Pamekasan telah membentuk tim pengendalian inflasi.

Baca juga: Gubernur Jatim Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Kolpajung, Harga Daging di Pamekasan Murah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Tim tersebut dibentuk untuk memantau dan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 2023.

"Setiap Senin kami rapat tidak hanya membahas mengenai suplai bahan pokok tapi keterjangkauan harga juga," kata Basri Yulianto, Kamis (6/4/2023).

Selain itu, Disperindag Pamekasan beberapa kali operasi pasar mengenai harga kebutuhan pokok dan menggelar pasar murah di empat kecamatan.

Penuturan Basri, mendekati Lebaran 2023 ini, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor yang menjadi penyuplai kebutuhan pokok.

Ini dilakukannya agar suplai kebutuhan pokok di sejumlah pasar Pamekasan tidak mengalami kekurangan mendekati hari raya Idul Fitri 2023.

"Minggu lalu kami sudah sidak ke sejumlah distributor. Tujuannya stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok bahan pokok," paparnya.

Pria yang juga menjabat Kadishub Pamekasan ini memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di sejumlah pasar Pamekasan aman.

Basri bersyukur harga daging di sejumlah Pasar Pamekasan dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) dengan kisaran Rp 100.00 - 110.000.

Harga jual daging per Kg ini jauh di bawah HET yang mencapai Rp 140.000. 

Sama halnya dengan harga daging ayam  potong yang dijual sesuai harga HET Rp 36.000 - 37.000.