CEK FAKTA Ida Dayak Buka Praktik Pengobatan di Kodam Brawijaya Surabaya, Tersebar di Facebook: Hoaks

TRIBUNMADURA.COM - Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya nyaris disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Ada kabar beredar di Facebook perempuan viral asal Kalimantan Timur bernama Ida Dayak akan buka praktik pengobatan alternatif di Lapangan Kodam V/ Brawijaya.

Ternyata kabar itu hoaks.

Kolonel Arm Adekson SIP, M.HAN selaku Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) V/Brawijaya menegaskan masyarakat perlu hati-hati. Pasalnya, kabar itu tidak hanya tersebar di Facebook melainkan juga di grup-grup WhatsApp, Telegram, dan media sosial lainnya.

Baca juga: Buya Yahya Komentari Hukum Soal Pengobatan Ida Dayak, Dua Jawaban Prinsip Diungkap, ada Bahayanya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Dengan ini disampaikan kepada Prajurit dan PNS jajaran Kodam V/ Brawijaya serta masyarakat luas, bahwasanya informasi tersebut tidak benar," katanya. Ke

Ia pun meminta masyarakat luas ikut menyebarkan informasi kalau Ida Dayak tidak buka praktik pengobatan alternatif di  Lapangan Kodam V/ Brawijaya. Pasalnya, kasus semacam ini juga terjadi di beberapa kota besar.

Nama Ida Dayak dipakai untuk mencari keuntungan pribadi.

Bentuk penipuannya begini. Akun fake mengumumkan Ida Dayak akan hadir di suatu tempat. Lalu orang yang tertarik datang diminta untuk mentransfer uang. Setelah meraup keuntungan, ternyata kabar itu tipu-tipu.

Sosok Ida Dayak

Baru-baru ini viral di media sosial tentang Ida Dayak.

Ida Dayak tengah jadi sorotan hangat publik Indonesia.

Ida Dayak melakukan pengobatan dengan mengoleskan minyak.

Pengobatan alternatifnya membeludak hingga mencapai lebih 1.000 orang.

Perempuan asal Kalimantan Timur itu disebut-sebut bisa mengobati penyakit parah hingga stroke.

Ida yang berpenampilan dengan pakaian adat Dayak tampak terampil memainkan jarinya di bagian tubuh pasien yang sakit.

Dari video yang beredar luas di media sosial, Ida Dayak melakukan penyembuhan dengan ritual menari dan mengurut pasiennya.

Ia mengoleskan minyak yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.

Saat melakukan pengobatan, Ida mengucapkan Bismillah.

Baca juga: Ekstremis Hindu di India Serukan Umatnya Menjajah Makkah dan Jadikan Kabah Menjadi Kuil

Baca juga: Sosok Ida Dayak Dikenal Baik Hati di Kampung Halaman, Orang Tuanya juga Bisa Sembuhkan Orang Sakit

Baca juga: Ida Dayak Kesal Banyak Penipu Manfaatkan Namanya, Asal Minyak Merah Diungkap: Bukan Minyak Bintang

”Sesuai agama saya, saya Islam, saya Muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim,” ujar Ida Dayak dalam sebuah tayangan video.

Pemilik nama asli Ida Andriani ini sebelumnya sempat heboh pada tahun 2021.

Wanita yang lahir di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur tahun 1972 ini dulunya mengobati orang keliling dari satu pasa ke pasar lainnya.

Sambil melakukan pengobatan, Ida sembari menawarkan Minyak Bintang seharga Rp 50.000 sebagaimana dilansir dari BBC.

Pertengahan Februari 2021, akun TikTok @Alvian2501 mengunggah video Ida Dayak yang sedang mengobati seorang pria yang tangan kanannya bengkok.

Saat mengoleskan Minyak Bintang pada pria tersebut, Ida Dayak kemudian merasakan adanya pen dalam tulang pria tersebut.

"Masih juga bengkok biar ada pen," katanya sembari meluruskan tangan pria tersebut.

"Tidak usah bayar, gratis ya," kata Ida Dayak.

Video ini telah ditonton puluhan juta kali di TikTok.

Sejumlah media lokal kemudian memberitakannya.

Sejak itu, video terkait pengobatan tradisional yang dilakukan Ida Dayak kerap mendapat komentar melimpah.

Selain urusan patah tulang, pengobatan tradisional Ida Dayak dalam video-video yang beredar antara lain mengobati orang yang kesulitan bicara, membuat pengguna kursi roda dapat menggerakkan kakinya, urat kejepit, hingga mata rabun.

Dalam keterangan terbarunya, Ida Dayak mewanti-wanti calon pasiennya agar tidak membeli Minyak Bintang di toko online.

Minyak khas Kalimantan ini digunakan sebagai obat dan dijual Ida kepada pasiennya selama pengobatan berlangsung.

Keterangan gambar, Ida Dayak dalam salah satu video mengatakan tak pernah menjual obatnya lewat toko online, dan tak pernah menarik biaya pengobatan.

"Pengobatan ikhlas [gratis]. Kalau bisa jangan beli obat online, itu jangan. Karena Ibu Ida tidak mau jual obat online. Video saya hanya dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab," katanya dalam sebuah unggahan.

Baca juga: Viral Video Wanita Pemandu Karaoke Diceburkan ke Laut dan Nyaris Tanpa Busana, Terungkap Pemicunya?

Baca juga: Anies Baswedan Minta 5 Kriteria Jika Ingin Jadi Cawapresnya, Partai Demokrat Sebut Bukan Hal Mudah

"Itu hanya penipuan saja, jangan mau. Sebab ketemu Ibu Ida, langsung ketemu. Tidak pakai uang, tidak ada pakai pendaftaran. Pengobatannya gratis," kata Ida Dayak.

Dalam pemeriksaan serupa, BBC Indonesia juga menemukan lebih dari 30 akun yang masuk dalam kata pencarian " Ida Dayak" di TikTok.

Sebagian akun ini juga menjual Minyak Bintang dan jasa pendaftaran.