Ajudan Curi Uang Kapolres Senilai Rp850 Juta, Motifnya Untuk Penuhi Gaya Hidup dan Bersenang-senang
AKBP Dwi Budi menjelaskan, pencurian uang total Rp850 juta miliknya ini baru diketahui pada 3 April 2023 lalu sekira pukul 17.30 WIB
TRIBUNMADURA.COM - Uang Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono dicuri ajudan pribadi.
Tak tanggung-tanggung uang yang dicuri oleh Ajudan berinisial G dan S ini senilai Rp850 juta.
Pencurian uang AKBP Dwi Budi Murtiono di rumah dinasnya ini disampaikan pada konferensi pers di Mapolres Bangka Tengah, Jumat (14/4/2023).
Kasus ini diungkap dan ditangani Polres Bangka Tengah setelah istri AKBP Dwi Budi membuat laporan polisi : LP/B-30/IV/2023/SPKT/Polres Bangka Tengah/Polda Kep. Babel tertanggal 14 April 2023 hari ini.
Kapolres Bateng AKBP Dwi Budi Murtiono, didampingi oleh Kabid Humas Polda Babel AKBP Jojo Sutarto, Kasat Reskrim Polres Bateng, AKP Wawan Suryadinata dan Wakapolres Bateng Kompol Ikvanius Hendratmoko menyampaikan kronologis pencurian tersebut.
Baca juga: Warga Probolinggo Derita Luka Parah Akibat Ledakan Petasan, Diduga Rakit Petasan di Dalam Kamar
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
AKBP Dwi Budi menjelaskan, pencurian uang total Rp850 juta miliknya ini baru diketahui pada 3 April 2023 lalu sekira pukul 17.30 WIB.
Pelakunya adalah G dan S, masing-masing adalah ajudan AKBP Dwi Budi dan istrinya.
Ia menyebut ada dua kali aksi pencurian yang terjadi.
Pertama, pencurian yang terjadi pada 7 Maret 2023 lalu yang dilakukan G,
G, kata Dwi Budi, membuka container box warna hijau yang didalamnya ada kotak berisi uang senilai Rp370 juta.
"Peristiwa (pencurian) itu dilakukan oleh G dalam keadaan sepi dengan memasuki kamar yang ada di rumah dinas," ucap Budi.
Adapun pencurian kedua terjadi pada 27 Februari 2023.
Pelakunya adalah S yang saat itu melakukan pengambilan (uang) senilai Rp480 juta.
Sehingga total uang miliknya digondol dua ajudan dalam dua kali waktu berbeda itu adalah Rp850 juta.
AKBP Dwi Budi menyebut G dan S memang memiliki akses masuk ke rumah dinas dan membantu kegiatan sehari-hari dirinya dan keluarga.
Selain G dan S, ada juga ajudan lain yang turut mendapatkan pembagian uang tersebut.
Mereka adalah D, A, D dan C.
"Selain dua orang tersangka utama, yang menikmati hasil (curian-red) juga ada yang masih dalam lingkup kediaman kami sebagai ajudan. Ada inisial D, A, D dan C yang mendapatkan bagian yang diberikan oleh S," jelasnya.
Pada kasus ini, pelaku G dan S, keduanya berpangkat Bripda, sekarang sudah ditahan dan kasusnya ditangani oleh Satreskrim Polres Bangka Tengah.
Motif Pelaku Curi Uang Kapolres
Sementara itu Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Wawan Suryadinata mengatakan bahwa tersangka melakukan aksinya saat rumah dinas Kapolres Bangka Tengah sedang sepi.
Baca juga: Anak 13 Tahun di Trenggalek Dipisahkan dari Bayi yang Baru Saja Dilahirkan, Ada Tali Asih Rp 5 Juta
Baca juga: Ibu dan Nenek Tidur Bersama, Tak Sadar ada Petaka dari Bocah Usia 2 Tahun, Syok saat Terbangun
"Jadi ketika bapak Kapolres sedang diluar rumah, ajudan bapak (kapolres-red) ngambil (nyuri). Kemudian ketika ibu lagi ada kegiatan di luar rumah, ajudan ibu ngambil," jelas Wawan.
Kata Wawan, uang tersebut digunakan tersangka diduga untuk memenuhi gaya hidupnya yang tinggi.
"Untuk uang yang dicuri, sudah dikembalikan seluruhnya," terangnya.
Wawan juga menjelaskan periihal aksi S yang kemudian membagi-bagikan uang bosnya.
Ya, dalam kasus ini, diungkapkan bahwa, uang curian tersebut juga dinikmati oleh 4 orang lainnya yakni DA sejumlah Rp16.000.000, A sejumlah Rp21.700.000, DU sebanyak Rp43.800.000 dan C sebanyak Rp60.000.000
Menurut dia, S senang berbagi uang dengan kawannya karena alasan setia kawan.
Kabid Humas Polda Babel, AKBP Jojo Sutarto menegaskan bahwa kasus pencurian uang kapolres oleh ajudannya sendiri ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Bateng.
Selain terkait pidananya, para tersangka juga akan mendapatkan sanksi dari sisi kode etik aggota Polri.
AKBP Dwi Budi Murtiono sendiri diketahui baru menjabat sebagai Kapolres Bangka Tengah pada pertengahan bulan Januari 2023 lalu.
AKBP Dwi Budi Murtiono mengaku uang Rp850 juta itu berasal dari pinjaman keluarganya yang akan digunakan untuk operasi transplantasi Paru-paru keponakannya,
"Jadi ini saya bisa jelaskan kepada rekan-rekan media bahwa uang yang kami simpan adalah uang akan kami pergunakan untuk keponakan kami melaksanakan operasi," ucap AKBP Dwi Budi Murtiono.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Kakek dan Cucunya Jatuh dari Motor Akibat Kabel Menjuntai, Keluarga Minta Pertanggungjawaban |
![]() |
---|
Persebaya Vs Semen Padang: Kabau Sirah Sesumbar Curi 3 Poin di GBT |
![]() |
---|
Dinsos Sumenep Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Sehat Sebelum Masuk Asrama |
![]() |
---|
Napi Curanmor Kabur dari Rutan Sumenep, Sudah Sebulan Belum Tertangkap |
![]() |
---|
Persebaya Vs Semen Padang: Bajul Ijo Siap Kembali ke Jalur Kemenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.