Ganjar Pranowo Capres PDIP
Plt Ketua PDIP Jatim Sambut Keputusan Megawati Usung Ganjar Jadi Capres 2024: Holopis Kuntul Baris
Pengumuman Ganjar Pranowo jadi Capres 2024 itu merupakan momentum baik, sebab bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - DPD PDI Perjuangan Jatim menyatakan tegak lurus pada keputusan Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Umum partai perihal calon presiden yang diusung di Pilpres 2024.
Diketahui, Megawati memutuskan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai suksesor Jokowi mendatang. Keputusan Megawati itu disampaikan, pada Jumat (21/4/2023) siang.
Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim MH Said Abdullah mengatakan pengumuman itu merupakan momentum baik, sebab bertepatan dengan bulan suci ramadan.
Dinilai bersejarah karena, proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 juga bertepatan dengan bulan puasa.
"Saya kira ini bukan kebetulan, inilah jalan terang, karena bertepatan dengan penghujung Ramadhan untuk menyambut kemenangan Fitri," kata Said kepada TribunMadura.com.
Baca juga: Ganjar Capres, PDIP Surabaya: Pas Mudik, Berita Baik Ini Kami Kabarkan ke Kerabat
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Menurut Said, keputusan yang diambil Megawati itu telah melalui serangkaian proses panjang.
Terlebih dulu dilalui melalui laku spiritual yang panjang dan digenapi dengan puasa 30 hari. Disamping itu, keputusan itu disebut pula juga memperhatikan sejumlah aspek.
Seperti ideologi, loyalitas, dedikasi, Integritas, kepemimpinan, jiwa pengabdian, kepuasan rakyat, dan elektabilitas bakal calon. Said menyatakan, sebagai kader perintah dari Megawati sebagai ketua umum PDI-P harus diamankan dengan baik.
"Bagi kami semua, kader PDI Perjuangan tidak ada kata lain selain holopis kuntul baris, merapatkan barisan, menjalankan perintah Ibu Hj Megawati Soekarnoputeri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan sehebat hebatnya," jelas politisi asal Sumenep itu.
Disisi lain, Said yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu menilai keputusan Ganjar Pranowo menjadi Calon Presiden PDI Perjuangan pada 2024-2029 adalah langkah untuk meneruskan kepemimpinan nasional pasca Presiden Jokowi yang akan berakhir masa tugasnya pada Oktober 2024 nanti.
"Pencapresan Ganjar Pranowo sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Jokowi adalah untuk memastikan estafet kepemimpinan nasional, sekaligus memastikan berbagai program strategis yang telah diletakkan oleh Presiden Jokowi selama sepuluh tahun terakhir untuk dilanjutkan," tegasnya.