Fakta Miris Gadis Kelas 6 SD Disetubuhi 4 Kakek Tetangganya, Orang Tua Curiga Kondisi: ada 8 Pelaku
Meski masih menyisakan trauma menyakitkan, korban akhirnya buka suara mengenai jumlah sebenarnya pelaku yang menyetubuhi dirinya.
TRIBUNMADURA.COM - Kasus pencabulan yang terjadi di Banyumas, Jawa Tengah mengungkap fakta miris di baliknya.
Ternyata pencabulan yang dilakukan 4 kakek kepada gadis kelas 6 SD itu berbuntut panjang.
Meski masih menyisakan trauma menyakitkan, korban akhirnya buka suara mengenai jumlah sebenarnya pelaku yang menyetubuhi dirinya.
Dalam kasus yang viral di media sosial ini, AA seorang gadis berusia 12 tahun dicabuli oleh empat kakek-kakek berinisial W (70), J (50), SA (69), dan K (67).
Baca juga: Apesnya Ibunda Norma Risma Malu Keluar Usai Skandal Selingkuh dengan Menantu, Rozy Makin Ngenes
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Berikut sejumlah fakta mengenai kasus pencabulan AA:
Sebenarnya Ada 8 Pelaku
Korban yang masih dalam kondisi trauma menyebut sebenarnya ada delapan orang pelaku yang melakukan pelecehan seksual.
Informasi ini diungkapkan oleh Kanit PPA Polresta Banyumas, Ipda Metri Zul Utami dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvone, Sabtu (14/1/2023).
Awalnya Metri menjelaskan bahwa korban saat ini tengah didampingi oleh UPTD PPA, psikolog hingga RSUD Banyumas.
Menurut keterangan Metri, korban masih dalam kondisi kurang sehat sehingga masih diberi waktu untuk beristirahat sebelum penyelidikan dilanjutkan.
Korban diketahui telah dicabuli sejak tahun 2022 tepatnya ketika korban masih kelas 5 di sekolah dasar (SD).
Metri juga menyampaikan, pihak kepolisian telah menemukan informasi baru yang masih perlu untuk didalami.
"Perlu diinformasikan untuk saat ini pelaku ada empat orang, namun korban memberikan info kembali setelah kami melakukan pendalaman ada delapan orang," terang Metri seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Satu Pelaku Cabuli Korban Lebih dari 5 kali
Satu dari empat pelaku diketahui telah mencabuli korban lebih dari lima kali.
"Ada yang hanya pencabulan, ada yang persetubuhan," ujar Metri.
Metri menjelaskan, korban dan pelaku memiliki hubungan sebagai tetangga.
Sementara itu para pelaku kesehariannya diketahui ada yang bekerja sebagai pemulung, tukang gali kubur, petani hingga kernet bus.
Mirisnya, seluruh pelaku sudah berkeluarga meski mayoritas berstatus duda.
Mula Terkuak Fakta Miris
Dikutip dari TribunJateng, aksi mesum keempat pelaku terungkap seusai orangtua korban curiga.
Ayah dan ibu korban curiga lantaran AA tak kunjung menstruasi.
Orangtua korban kemudian menanyakan kepada sang anak apa yang terjadi.
Akhirnya AA mengaku bahwa ia telah dicabuli oleh empat kakek-kakek yang merupakan tetangganya sendiri.
Orangtua korban kemudian membawa korban periksa ke rumah sakit dan terungkap bahwa AA ternyata hamil tiga bulan.
Baca juga: Nestapa Ibunda Norma Risma dan Rozy yang Kepergok Selingkuh, Ratapi Nasibnya Malah Dihujat: Karma
Baca juga: Striker Terbuang Inter Milan Masuk Incaran Lini Serang AC Milan, usai Amankan Giroud Tapi Leao Goyah
Baca juga: Prabowo Subianto Kukuh Ingin Jadi Capres, Meski ada Peluang Jadi Pendamping Ganjar Pranowo
Baca juga: Nasib Warung yang Getok Harga ke Pemudik di Rest Area, Berakhir Apes Meski Pemilik Sudah Janji
"Setelah itu orang tua korban melapor ke Polisi," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S Jumat (13/1/2023).
Keempat pelaku diamankan oleh pihak kepolisian pada Kamis (12/1/2023) seusai korban melapor pada Rabu (11/1/2023).
Menurut keterangan pihak kepolisian, kasus pencabulan terhadap korban AA terjadi lebih dari satu kali sejak tahun 2022 di tempat dan waktu yang berbeda.
Pelaku diketahui menggunakan iming-iming uang untuk merayu korban.
Uang yang diberikan mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 20 ribu.
Kini para pelaku dijerat dengan Pasal 81 dan atau pasal 82 UU RI NO 35 th 2014 tentang perubahan atas UU RI NO 23 th 2002 tentang perlindungan anak.
Kini pelaku serta barang bukti telah diamankan di Kantor Reskrim Polresta Banyumas untuk pendalaman kasus.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Raffi Ahmad Sudah Firasat Mpok Alpa Meninggal Karena Kanker, Menderita Sejak Hamil Anak Kembar |
![]() |
---|
Masih Jadi PR Besar, Sampang Baru Miliki 8 Desa Mandiri |
![]() |
---|
Berangkat Sekolah, Pelajar SMK di Bangkalan Tewas Disambar Truk |
![]() |
---|
Dinkes KB Sampang Bangun 4 Puskesmas Pembantu Senilai Rp3,1 Miliar, DPRD Minta Kualitas Diawasi |
![]() |
---|
Polemik Penutupan Jalan di Sidoarjo: Warga Kampung Mengeluh Macet, Warga Perumahan Takut Tak Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.