Berita Surabaya

4.037 Guru di Jatim Terima Anugerah Satyalancana Karya Satya di Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023

Total ada sebanyak 4.037 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Timur yang mendapatkan Anugerah Satyalencana Karyasatya pada momentum Hardiknas.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyematkan anugerah Satyalencana Karyasatya pada momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/5/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyematkan anugerah Satyalencana Karyasatya pada momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi, pada Selasa (2/5/2023). 

Total ada sebanyak 4.037 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Timur yang mendapatkan Anugerah Satyalencana Karyasatya pada momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 ini.

Hal ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/TK/Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. 

Anugerah Satyalancana Karya Satya ini diberikan pada guru yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dan yang dinilai telah memberikan loyalitas tinggi terhadap Negara.

Baca juga: Nasib Tiga Anak Titip Sepeda Pamit Main, Satu Anak Lapor Temannya Hilang, Tim SAR Lakukan Pencarian

Baca juga: Bupati Baddrut Tamam Gelontorkan Banyak Beasiswa untuk Pengembangan SDM Generasi Muda, Ini Misinya

“Totalnya ada 4.037 guru yang dapat anugerah ini. Tapi penyerahannya kita lakukan secara bertahap. Hari ini ada 206 guru yang kita serahkan,” kata Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut pada semua guru yang menerima anugerah satyalancana karya satya ini, Gubernur Khofifah meminta agar mereka terus memberikan dedikasi yang terbaik. 

"Terus beri semangat kepada anak anak. Ajarkan pada mereka untuk harus punya cita cita setinggi tingginya. Kata Bung Karno gantungkan cita citamu setinggi langit, karena kalaupun jatuh, maka akan jatuh diantara bintang bintang," lanjutnya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi para pengajar atau tenaga pendidik ini, hingga kemudian mendapatkan penghargaan dari Presiden.

"Matur nuwun semuanya, selamat dan sukses semuanya, dan tetap semangat untuk bisa terus mencapai prestasi pendidikan setinggi tingginya, sebaik baiknya, untuk memajukan kehidupan masyarakat bangsa dan negara," tandasnya.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023, Disertai dengan Sejarah Singkat Peringatan Hardiknas

Baca juga: Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Darul Hasyim Fath Akui Tak Pernah Kalah di Pulau Masalembu Sumenep

Sementara itu, kepada para guru yang meneria penghargaan Satyalencana Karyasatya, Plt Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi berharap mereka semakin meningkatkan kinerja.

"Tantangan pendidikan itu sangat dinamis. Karena perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu sangat dinasmis. Oleh karena itu, kebijakan kebijakan Kemendikbud Ristek juga sangat dinamis," katanya.

Oleh karena itu, Wahid berpesan, agar semua guru maupun tenaga kependidikan untuk mengusung perubahan. 

Kalau menduduki sebuah jabatan tertentu, salah satunya menjadi guru dan tenaga kependidikan, lanjut Wahid, untuk melakukan evaluasi perubahan apa yang telah diperbuat selama 6 bulan, selama satu tahun dan seterusnya.

"Bila belum ada perubahan, saya katakan belum bekerja. Itulah semangat yang kami gaungkan," tandasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved