Berita Trenggalek

Pria Minta Bantuan Damkar Lepaskan Cincin dari Burungnya, Sudah Membengkak di Kaki Perkutut

Cincin itu diketahui melingkar di kaki burung tersebut. Tampak cincin itu sudah terlalu kecil melingkar di kaki burung, hingga membengkak.

TribunMadura.com/Sofyan Arif Candra Sakti
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berusaha melepaskan cincin dari burung perkutut milik warga Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Seorang warga meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu melepas cincin dari burungnya.

Cincin itu diketahui melingkar di kaki burung tersebut.

Tampak cincin itu sudah terlalu kecil melingkar di kaki burung, hingga membengkak.

Warga Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek mendatangi Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek untuk melepas cincin dari kaki burungnya, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Damkar Berjibaku Menjinakkan Api di Pasar Kamal Bangkalan, Asap Bermula dari Kios Sembako

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Aris Susilo merasa kasihan dengan burung peliharaannya tersebut karena cincin yang melingkar di kakinya sudah kekecilan 

Kasi Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran, Satpol PPK Trenggalek Burhannudin mengatakan kaki burung jenis perkutut itu juga sudah membengkak.

"Cincin tersebut sudah terpasang di kaki burung itu sejak burungnya masih piyek (kecil). Karena burungnya semakin besar cincinnya jadi tidak muat," kata Burhanuddin, Selasa (2/5/2023).

Petugas pun melihat cincin tersebut hampir tertutup daging yang membengkak dan hampir tidak terlihat.

"Kita gunakan gerinda mini untuk mengevakuasi cincinnya dengan memotong perlahan sambil meneteskan air sedikit demi sedikit," lanjutnya.

Butuh waktu hampir satu jam untuk mengevakuasi cincin tersebut karena kaki burung yang sudah membengkak dan sudut pemotongan cincin yang terbatas.

Sementara itu aksi Damkar melepaskan cincin lainnya juga ada di Probolinggo, Agung (27) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mendatangi kantor Damkar Kota Probolinggo dengan raut wajah panik. 

Kedatangannya tersebut untuk meminta pertolongan kepada Tim Damkar

Cincin akik yang melingkar di jari manisnya mendadak tak bisa dilepas. Jarinya pun sudah membengkak. 

Agung bercerita, sebelumnya dia telah berupaya meminta pertolongan di sejumlah rumah sakit. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved