Berita Lamongan

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Kakek Dibacok dari Belakang saat Cari Rumput, Tolong!

Insiden pembacokan terhadap korban, Kardi (72)  ini menjadi pusat perhatian warga. Sebab korban dan pelaku masih satu desa yakni Desa Talunrejo Bluluk

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Korban Kardi (72) mendapat perawatan di Puskesmas Bluluk karena luka bacok tetangganya. Korban mendapatkan jahitan beberapa bagian di kepalanya, Selasa (2/5/2023) 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Kakek 72 tahun warga Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk pencari rumput menjadi korban pembacokan oleh pelaku Sumiran  (62), Selasa (2/5/2023).

Insiden pembacokan terhadap korban, Kardi (72)  ini menjadi pusat perhatian warga. Sebab korban dan pelaku masih satu desa yakni Desa Talunrejo Bluluk.

Selama ini warga juga tidak pernah mendengar ada perselisihan antara korban dan pelaku. Akibat kejadian tersebut sang kakek menderita beberapa  luka di bagian kepala akibat sabetan sajam dari tangan pelaku Sumiran

Penganiayaan yang dialami korban yang  terjadi di  bahu jalan Dusun  Suwaloh  Desa Talun rejo  ini mengharuskan korban harus dirawat di rumah sakit dengan beberapa jahitan di bagian kepala.

Menurut saksi Nur Hakim (51), seperti yang diuraikan kepada penyidik, sebelum kejadian, korban melalukan aktivitas rutin mencari rumput untuk memberi makan ternak peliharaannya.

Baca juga: Kronologi Pria Tua Jadi Korban Pencopetan Viral di Madura, Saksi Sebut Korban Menangis Rp9 Juta Raib

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saat korban sedang memotong rumput, tiba-tiba dari arah datang pelaku bernama,  Sumiran melintas dan dengan serta merta menegur korban dengan ucapan yang tidak lazim.

"He as.., " ucap pelaku seperti ditirukan korban yang disampaikan kepada dua saksi, Nur Hakim dan Sutikno (45).


Tak ayal keduanya cek-cok mulut dan pelaku yang membawa sabit dengan serta merta langsung menghujamkan sabit di tangannya hingga beberapakali tepat di kepala korban.

Mendapati pelaku yang kalap, korban yang usianya lebih tua memilih kabur menyelamatkan diri agar tidak lebih parah lagi.

"Tolong, tolong, tolong, " teriak korban sembari berlari.

Baca juga: Nelayan Hilang di Sampang, Tim SAR Gabungan Bersama Basarnas Madura Lakukan Pencarian Hari Kedua

Untung ada saksi Nur Hakim, saudara ipar korban, dibantu Sutikno yang menolong korban.

Karena lukanya cukup parah, kakek Kardi bergegas  dibawa ke Puskesmas Bluluk untuk mendapatkan perawatan.

"Korban mendapat jahitan di beberapa bagian di kepala karena luka bacok, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Surya.co.id, Selasa (2/5/2023).

Polisi masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap dua orang saksi dan saksi korban. Penyidik mencari tahu apa yang menjadi penyebab sampai terjadi penganiayaan yang menyebabkan seorang kakek menderita luka. 

"Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, " katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved