Kecelakaan Maut Bus Angkut Santri Gontor

Pondok Gontor Tanggung Semua Biaya Indisen Kecelakaan Maut Bus Bawa Santri Pengabdian

Bus yang mengangkut puluhan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor asal Kanupaten Ponorogo Jawa Timur dilaporkan masuk ke dalam jurang di kilometer 5

Editor: Samsul Arifin
kolase
Pihak Ponpes Darussalam Gontor akan tanggung semua biaya insiden kecelakaan yang melibatkan 29 santri di Sulawesi Tengah (Kolase Tribun Madura) 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Puluhan guru pengabdian Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor mengalami kecelekaan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawes Tengah. 

Bus yang mengangkut puluhan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor asal Kanupaten Ponorogo Jawa Timur dilaporkan masuk ke dalam jurang di kilometer 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sekitar pukul 22:00 WITA, Rabu (3/5/2023).

“Memamg benar kami mendapatkan laporan dari penanggung jawab Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso, ada tragedi kecelekaan bus Guru pengabdian Alumni tahun 2023,” ujar Juru Bicara Pondok Gontor, Ahmad Saifulloh, Kamis (4/5/2022)

Dia menjelaskan bahwa yang meninggal dunia adalah Muhammad Fathir asal Manado,Gustian Erlangga asal Palembang, Muhammad Rizky Pratama asal Riau.

“Biaya pengobatan dan pengiriman jenazah ditanggung pondok (Pondok Modern Darussalam Gontor),” katanya ketika dihubungi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bus Bawa Rombongan Santri Gontor Terjun ke Jurang, 3 Santri Meninggal Dunia

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Dari kronologi yang didapat bahwa puluhan guru pengabdi yang baru lulus itu di mulai dari bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso 19.00 WITA.

Dilanjutkan dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA.

Kemudian melanjutkan perjalan pada pukul 21.00 WITA menuju Pondok, dalam perjalanan ke pondok tepat pada pukul 22.00 WITA bus kendaraan yang digunakan oleh para guru mengalami kecelakaan di kilometer 5 daerah Toboli, Sulawesi Tengah yang disebabkan oleh sopir yang ingin melambung mobil di depan.

Kemudian salah berbelok ke dalam jurang yang memakan korban dengan jumlah 29 Orang.

“Rinciannya 3 orang meninggal dunia, dan 26 lainnya mengalami luka berat dan ringan,” pungkasnya.

KRONOLOGI KEJADIAN

Saat bus memasuki area KM 5 Jalur Kebun Kopi, sopir hendak menyalip kendaraan tepat di tikungan.

Disebutkan, saat itu bus berada dalam kecepatan tinggi karena sedang memasuki jalur penurunan.

Saat berhasil menyalip kendaraan di depannya, kecepatan bus terus bertambah hingga akhirnya masuk ke jurang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved