AS Roma

Bukti Jose Mourinho The Special One, Bawa AS Roma Kembali ke Final, Jadi Tim Menakutkan

AS Roma melaju ke final Liga Europa setelah bermain imbang melawan Bayer Leverkusen 0-0 dengan agregat 1-0

Editor: Samsul Arifin
AFP
Taktik Jose Mourinho kembali membawa AS Roma ke Final untuk kedua kalinya (OZAN KOSE / AFP) 

"Mereka bisa membawa pulang bolanya, saya mengambil tiga poin," kata Mourinho.

Apa yang disampaikan Mourinho itu seakan terbukti dalam laga leg kedua semifinal Liga Eropa musim ini.

Baca juga: Jose Mourinho Siap Ukir Sejarah bersama AS Roma di Eropa, Tak Peduli Masa Lalu

Baca juga: AC Milan Pilih Charles De Ketelaere Ketimbang Paulo Dybala, Enggan Meski Mudah Bajak dari AS Roma

Dimana, Mourinho sukses membawa AS Roma keluar sebagai pemenang meskipun dengan statistik tak mengesankan.

Mourinho pun untuk kedua kalinya beruntun membawa AS Roma tampil di final kompetisi Eropa musim ini.

Pada musim sebelumnya, Mourinho sukses membawa AS Roma merajai kompetisi UEFA Conference League pada musim perdananya.

Kini, Mourinho berkesempatan untuk membawa AS Roma kembali merajai Eropa tepatnya di kasta kedua sepak bola Benua Biru.

Seandainya mampu membawa AS Roma memenangkan gelar Liga Eropa, Mourinho jelas akan mengukir berbagai rekor menarik nantinya.

Di Final Liga Eropa, AS Roma telah ditunggu Sevilla yang berstatus raja turnamen tersebut.

Laga final Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma akan tersaji di Puskas Arena, 1 Juni 2023 pukul 02.00 WIB.

Siap Ukir Sejarah

Pada pertemuan pertama, AS Roma mampu meraih kemenangan 1-0 atas Bayer Leverkusen.

Keunggulan satu gol tersebut membuat Leverkusen harus menang minimal dua gol atas Il Lupi jika ingin lolos ke final.

Adapun skuad arahan Jose Mourinho hanya cukup mempertahankan keunggulan satu gol atau bermain seri melawan Leverkusen.

Pada akhirnya justru AS Roma yang berhasil melaju ke final untuk kali kedua secara beruntun usai meraih kemenangan agregat 1-0 lantaran mengakhiri leg kedua semifinal Liga Europa dengan skor kacamata alias 0-0.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Il Lupi hanya menguasai bola sebanyak 40 persen bahkan tidak mampu menghasilkan satu pun tembakan tepat sasaran.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved