Berita Banyuwangi
Kasus Pembunuhan Perempuan yang Jasadnya di Buang di Sungai Dilimpahkan ke Kejaksaan
Jaksa akan meneliti berkas yang dikirim sehingga kasus yang sempat menghebohkan warga sekitar tempat kejadian perkara itu bisa cepat dituntaskan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ficca Ayu
"Tersangka DMW dan korban sudah saling mengenal. Sekitar dua bulan lewat media sosial," kata Agus, dalam kesempatan yang sama.
Kepada DMW, korban sempat bercerita bahwa ia punya piutang dengan orang Ciamis, Jawa Barat sebesar Rp 17 juta.
Korban berencana mengajak DMW untuk menagihnya. Dari sanalah awal mula pertemuan DMW dan korban yang berujung maut.
Menurut Agus, korban sempat dijemput oleh DMW di rumahnya pada Rabu (18/1/2023). Ia dijemput dengan mobil berwarna hitam.
Tersangka dan korban akhirnya bersama-sama pergi dengan tujuan ingin menagih piutang itu.
Akan tetapi, perjalanan tersebut terhalang karena korban sakit di tengah perjalanan. Ketika sampai Kabupaten Jember, lanjut Agus, korban lemas, muntah, dan diare.
Baca juga: Infrastruktur Jalan Kepulauan Diperbaiki, Anggota DPRD Sumenep Apresiasi Kinerja Bupati Achmad Fauzi
Alhasil, keduanya memutuskan untuk memutar arah berbalik ke Banyuwangi.
Dalam perjalanan balik inilah DMW melancarkan rencana untuk membunuh korban. Diam-diam, ia menghubungi tersangka AS. DMW kemudian menjemput AS untuk ikut perjalanan pulang pada Rabu malam.
"Korban sempat diajak berkeliling ke Blimbingsari dan Purwoharjo. Sampai di Purwoharjo, tersangka membeli tali tampar yang rencananya dipakai untuk mengeksekusi korban," lanjut Agus.
Tak punya kemampuan untuk melawan kedua tersangka, korban dibawa ke area persawahan di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo.
Di sana pembunuhan terjadi. Tersangka menjerat leher korban dengan tali yang baru saja dibeli. Jeratan itu mengakibatkan korban tewas seketika.
Jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil. Dua tersangka sempat beristirahat di rumah temannya, sementara jasad korban dibiarkan di dalam kendaraan.
"Baru keesokan harinya atau Kamis (19/1/2023) malam, korban buang di sungai," lanjut Agus.
Baca juga: Diskop UKM dan Naker Pamekasan Kembali Buka 1.052 Peserta Pelatihan WUB, Simak Cara Daftarnya
Sebelum membuang jasad itu, keduanya menjarah barang berharga korban berupa uang Rp 1,1 juta dan perhiasan yang melekat.
"Korban dibuang setelah pelaku berkeliling di Tegaldlimo. Korban dibuang di jembatan di Desa Wringinpitu sekitar pukul 23.30 WIB," lanjut dia.
TribunMadura.com
pembunuhan berencana
Kecamatan Tegaldlimo
Tribun Madura
Kabupaten Banyuwangi
Budi Mukhlis
madura.tribunnews.com
Resmi, KNKT Ungkap Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 30 Menit Krusial |
![]() |
---|
Truk Tronton Kembali Blokir Akses Keluar Pelabuhan Ketapang, Aktivitas ke Bali Lumpuh Total |
![]() |
---|
Jalan Akses Pelabuhan Ketapang Macet Total hingga 5 KM, Emosi Para Sopir Memuncak |
![]() |
---|
Cekcok dengan Istri, Pria Banyuwangi Bunuh Anak Tiri untuk Lampiaskan Emosi |
![]() |
---|
Gunung Raung Erupsi, Bupati Ipuk Minta Masyarakat Banyuwangi Tetap Tenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.