Berita Tuban

Tak Ditemui Bupati, Demo Mahasiswa Tuban Nyaris Bentrok dengan Aparat, Aksi Diawali dengan Orasi

Puluhan mahasiswa tersebut berusaha menerobos pagar yang dijaga ketat aparat, agar bisa bertemu dengan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Mochamad Sudarsono
Aksi unjuk rasa PMII Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban di depan kantor Pemkab, Jumat (19/5/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab, Jumat (19/5/2023).

Puluhan mahasiswa tersebut berusaha menerobos pagar yang dijaga ketat aparat, agar bisa bertemu dengan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Aksi saling dorong dengan aparat keamanan yang berjaga tak terelakkan, hingga nyaris terjadi bentrokan.

Bupati Tuban yang tidak bisa ditemui, membuat para mahasiswa dengan identitas seragam biru itupun gigit jari.

Ketua Komisariat PMII Makhdum Ibrahim Tuban, Ali Muhrizam, mengatakan unjuk rasa mahasiswa menuntut agar Bupati melakukan tindakan tegas terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mampu menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik.

Baca juga: Apes, Hasil Barang Curian Belum Dirasakan, Tapi Sudah Babak Belur Dihajar Warga, Kepergok Korban

Baca juga: Akting Motor Mogok di Depan Toko, saat Ditolong Dua Pria ini Malah Curi Ponsel Penolongnya

PMII menilai pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Bupati Lindra telah mengalami kegagalan, hal itu mengacu pada beberapa proyek pembangunan pada tahun 2022 lalu mengalami kemoloran.

"Kita semua mengetahui proyek Rest Area molor lima bulan, maka pemerintah daerah harus bersikap tegas terhadap OPD yang tidak profesional," tegasnya.

Aksi para mahasiswa itu pun ditemui Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, didampingi Kadis PUPR-PRKP dan Kasatpol PP dan Damkar Tuban.

Pihaknya akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa kepada Bupati Tuban.

Ia juga akan berupaya untuk memfasilitasi para mahasiswa, apabila menghendaki untuk melakukan audiensi dengan Bupati.

"Silahkan kalau ada yang ingin disampaikan nanti akan kami teruskan ke mas bupati, kami diminta menemui anda-anda semua," pungkas Rakhmat.

Sekadar diketahui, sebelum di kantor Pemkab Tuban, aksi mahasiswa itu diawali dengan melakukan orasi di depan kantor Dinas PUPR-PRKP Tuban.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved