Liga Italia

Jose Mourinho Prihatin Nasib Juventus Dihukum Pengurangan Poin, Pelatih AS Roma: Sebuah Lelucon

Jose Mourinho mengaku prihatin dengan apa yang terjadi oleh Juventus. Sebab Juventus mengalami sanksi itu di penghujung musim.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunKaltara.com / juventus.com
Logo Juventus - Juventus menghadapi hukuman pengurangan poin, pelatih AS Roma Jose Mourinho ikut prihatin 

TRIBUNMADURA.COM - Juventus menerima hukuman pengurangan 10 poin akibat pelanggaran yang dilakukan klub.

Hal ini menuai respon dari pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Jose Mourinho mengaku prihatin dengan apa yang terjadi oleh Juventus.

Sebab Juventus mengalami sanksi itu di penghujung musim.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu turut prihatin dengan Juventus karena harus menjalani sanksi di pengujung musim.

Baca juga: Inter Milan Beri Sinyal Pertahankan Romelu Lukaku Meski Masih Pemain Chelsea, Menunggu Keputusan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Sebuah lelucon mengetahui hal ini dengan dua pertandingan tersisa," ucap Jose Mourinho seusai laga AS Roma vs Salernitana, dikutip dari Football Italia, Selasa (23/5/2023).

"Bagi kami dan semua orang, bahkan untuk Juventus. Pendekatan kami akan berbeda jika kami mengetahuinya sebelum pertandingan melawan Monza dan Bologna," imbuhnya.

"Saya prihatin untuk (Massimilano) Allegri dan para pemainnya, sesuatu berubah untuk mereka musim ini," ujar Mourinho.

Jose Mourinho mengeluarkan pernyataan tersebut setelah AS Roma merampungkan laga pekan ke-36 Liga Italia 2022-2023 melawan tim tamu Salernitana di Stadion Olimpico, Selasa (22/5/2023) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2.

Gol-gol I Giallorossi dilesakkan Stephan El Shaarawy dan Nemanja Matic, sedangkan sepasang gol Salernitana tercatat atas nama Antonio Candreva dan Boulaye Dia.

Sanksi pengurangan 10 poin Juventus jatuh setelah Pengadilan Banding Federal FIGC menggelar sidang di Kota Roma, Italia, Senin (22/5/2023) malam waktu setempat.

Juventus dinyatakan bersalah karena menggelembungkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan perolehan modal.

Hal itu membuat Juventus seolah mempunyai aset klub yang jauh lebih besar dari yang sebenarnya mereka miliki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved