Ibadah Haji 2023

Masjid Nabawi Madinah Diguyur Hujan, Tak Melunturkan Semangat Jemaah Haji Lakukan Ibadah

Setelah hujan reda, para jemaah tetap melanjutkan perjalanannya menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat magrib berjamaah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Galih Lintartika
Suasana Masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi diguyur hujan, tak menurunkan semangat jemaah haji Indonesia 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Madura Network, Galih Lintartika

TRIBUNMADURA.COM, MADINAH -  Kota Madinah diguyur hujan, Kamis (25/5/2023).

Seperti yang dilihat TribunMadura.com, hujan mengguyur kawasan Masjid Nabawi, sore ini.

Tidak lebih dari lima menit, hujan mengguyur kawasan makam Nabi Muhammad SAW tersebut.

Sekalipun singkat, hujan tetap membuat jemaah bubar sesaat.

Hujan ini juga diserati beberapa suara petir.

Namun, itu tetap tidak menyurutkan semangat jemaah haji Indonesia untuk tetap melaksanakan salat di Masjid Nabawi.

Setelah hujan reda, para jemaah tetap melanjutkan perjalanannya menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat magrib berjamaah.

Baca juga: Nasib Jemaah Wafat Setelah Masuk Asrama Haji, Dibadalhajikan

Artikel menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pasangan suaministri (pasutri) Zainuddin dan Surinah tetap melanjutkan langkah menuju masjid.

Jemaah haji kloter l Kabupaten Lingga Kepri ingin melaksanakan sunnah arbain.

"Saya sudah melaksanakan ibadah Arbain sejak Subuh kemarin. Sudah target sampai selesai, dapat 40 waktu," ujar Zainuddin.

Sita, jemaah haji kloter l ini mengaku tetap melaksanakan ibadah arbain meski turun hujan.

"Mumpung masih di sini, jangan melewatkan Arbain," ucapnya. 

Selain di Masjid Nabawi, hujan juga mengguyur Bandara Internasional Amir Mohammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Ini kali kedua hujan mengguyur bandara. 

Kemenkes siagakan tim kesehatan di dua Bandara

Tim Kesehatan Bandara (TKB) dipersiapkan untuk memberi pelayanan kesehatan jemaah haji saat kedatangan dan keberangkatan di bandara. 

TKB bertujuan untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dari jemaah haji.

Tahun ini Kemenkes menugaskan 16 orang yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian dan tenaga pendukung kesehatan sebagai TKB.

Tiga dokter yang disiagakan yaitu dokter umum, dokter spesialis emergency, dan dokter spesialis kedokteran penerbangan.

“Kami siapkan TKB di dua bandara yakni Bandara AMMA di Madinah dan Bandara Internasional King Abdul Azis di Jeddah,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, Kamis (25/5/2023).

Setelah jemaah haji mendarat, TKB yang akan melaksanakan diagnosis dini kepada jemaah yang baru tiba dengan teknik visual diagnostic cepat, sehingga dapat terindentifikasi jemaah haji risiko tinggi dan jemaah haji dengan perilaku berisiko.

“Melalui visual diagnostic cepat, kita bisa mendeteksi jemaah haji yang berisiko perburukan kesehatan, sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis yang berakhir fatal,” ucapnya.

Selain itu, tim ini akan membantu melaksanakan evakuasi jika terdapat jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan di bandara. 

TKB juga mengidentifikasi jemaah haji yang membutuhkan penanganan medis jika diperlukan untuk segera dirujuk.

“Harapan saya, Tim Kesehatan Bandara dapat mencegah terjadinya kegawatdaruratan medis yang mungkin akan terjadi pada jemaah yang baru saja tiba di Arab Saudi,” tutur Kapus Liliek.

Saat memasuki puncak haji atau lebih dikenal dengan fase Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TKB menjadi penanggungjawab pelayanan mesehatan di Pos Kesehatan Arofah. 

TKB juga bertugas untuk melaksanakan visitasi jika terdapat jemaah haji yang dirawat di RSAS Jeddah dan jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arofah.

Selain pada saat kedatangan jemaah haji, TKB berupaya mengurangi kelelahan jemaah haji dengan membantu mobilisasi jemaah terutama jemaah risiko tinggi dari bus ke ruang tunggu.

Selanjutnya,dari ruang tunggu menuju pintu keberangkatan. Tim ini juga akan melaksanakan tanazul bagi jemaah haji pasca dirawat. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved