Berita Tuban

Pamit Mancing, Ayah di Tuban Kaget Temukan Anaknya Tewas di Sungai

Namun hingga siang tak kunjung pulang, ayahnya, Sarno, yang cemas karena merasa janggal akhirnya mencari korban ke sungai

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Korban saat berada di Puskesmas 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pamit mancing justru berbuah menjadi duka. 

M. Machmud Syaifuddin (21), asal Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, ditemukan tidak bernyawa di sungai Desa Gadon, Kecamatan setempat. 

Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Martono, mengatakan saat itu korban pamit kepada saudaranya untuk mancing di sungai, sekitar pukul 07.30 WIB. 

Namun hingga siang tak kunjung pulang, ayahnya, Sarno, yang cemas karena merasa janggal akhirnya mencari korban ke sungai. 

Ternyata Machmud sudah dalam kondisi meninggal tercebur di sungai. 

Baca juga: Aksi Tak Terpuji Kades di Pasuruan Gendam Orang di Tuban, Kini Dicokok Polisi

"Karena tak pulang sudah lama, akhirnya dicari orang tuanya ternyata sudah meninggal di sungai," ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/6/2023). 

Perwira pertama itu menjelaskan, begitu tahu anaknya tidak bernyawa kemudian sang ayah meminta bantuan warga yang ada di lokasi untuk mengangkat korban. 

Berdasarkan informasi yang didapat, korban mengidap epilepsi atau ayan. 

Diduga penyakitnya kambuh saat mancing, sehingga ia tercebur. 

Keterangan pihak medis, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan ataupun kekerasan lainnya di tubuh korban.

"Tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved