Kisah Perjuangan Ibu Bekerja Sebagai PMI, Sukses Sekolahkan Anak, Ada yang Jadi Jaksa
Berikut kisah Susmiati seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sukses menyekolahkan anak dari jerih payah di negeri orang.
Begitu diterima, pada dua tahun pertama anak sulungnya langsung ditugaskan di Tolitoli Sulawesi Tengah.
Kemudian dipindahtugaskan ke Tarakan, Kalimantan Utara dua tahun berikutnya.
Selanjutnya untuk hidangan pendamping pertunjukkan, penonton disuguhi sup ayam jamur dengan kuah kaldu ayam beraroma jahe.
Lalu ditutup dengan semangkuk kecil es cincau segar.
Menu itu cukup membawa penonton larut dalam kisah Susmiati.
Tema “Momen Larut Malam” itu sengaja dipilih untuk mendobrak kebiasaan orang Taiwan yang melarang sajian makanan saat pementasan teater.
Lebih lanjut, kini Susmiati masih harus menyekolahkan tiga anaknya. Anak bungsunya masih duduk di bangku kelas 1 SD, lalu kelas 5 SD, dan kelas 3 SMK.
Untuk itu, meski tidak lagi berusia muda, ia berencana kembali merantau ke luar negeri agar bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi.
"Iya ini kan itungannya saya eks pekerja migran, jadi memang bisa kembali sebelum 50 tahun," ujarnya.
Selama ini ia mengaku beruntung mendapat majikan yang baik.
Ia bahkan dianggap seperti keluarga dan dicari saat telah berpindah kerja ke Taiwan.
Karena itu ia merasa pekerjaan lamanya patut dijalani lagi demi anaknya.
"Anak saya yang SKK kelas 3 itu cita-citanya jadi desainer busana, kalau gambar bagus-bagus sekali," imbuhnya.
Ia bertekad agar semua cita-cita anaknya bisa terwujud sampai akhir.
Suaminya pun mendukung niat baiknya tersebut.
Sudah Dioperasi, Pelatih Persebaya Ungkap Nasib Terkini Risto Mitrevski |
![]() |
---|
Dugaan Pemalsuan Makam Tokoh Agama di Sumenep: Awalnya Bhuju' Lanceng Tiba-tiba Berganti Nama |
![]() |
---|
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Irak Jadi Penentu |
![]() |
---|
Penanaman Jagung Serentak di Sumenep Sebagai Upaya Percepatan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Disdikbud Pamekasan Usulkan Musik Daul Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.