Bangga Madura
Inilah Pakaian Adat dan Rumah Tanean Lanjhang Suku Madura, Pakai Aksesori Odheng untuk Ikat Kepala
Setiap suku memiliki rumah adat dengan ciri khas masing-masing. Begitu pula dengan Suku Madura. Inilah pakaian adat dan rumah suku Madura.
TRIBUNMADURA.COM - Tribunners kali ini kita akan mencoba mengulas tentang pakaian tradisional dan rumah adat suku Madura.
Mengutip Perhiasan Tradisional Indonesia karya Husni dan Siregar, masyarakat Madura biasa menggunakan destar sebagai tutup kepala. Mereka juga menggunakan perhiasan berupa gelang kaki yang terbuat dari emas bernama bingel.
Aksesori tradisional suku Madura adalah Odheng. Aksesoris ini merupakan penutup kepala yang digunakan sebagai hiasan atau ikat kepala.
"Semakin tinggi dan tegak kelopak odheng tongkosan, semakin tinggi derajat kebangsawanannya," tulis Husni dan Siregar dalam buku tersebut.
Hiasan rambut untuk kaum perempuan berupa tusuk konde yang terbuat dari emas berbentuk seperti busur. Pada salah satu ujungnya, terdapat kepingan uang logam dollar.
Baca juga: Inilah Sejarah dan Asal-usul Sumenep, Kabupaten Berjuluk The Soul of Madura, Sumenep Bumi Sumekar
Rumah Adat Suku Madura
Setiap suku memiliki rumah adat dengan ciri khas masing-masing. Begitu pula dengan Suku Madura. Rumah tradisional Suku Madura disebut dengan Tanean Lanjhang.
Dilansir dari Karakteristik Ruang pada Rumah Tradisional Tanean Lanjhang di Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura karya Kurnia dan Nugroho, Tanean Lanjhang dibangun secara berderet dari barat ke timur.
Rumah tradisional Suku Madura ini memiliki beberapa komponen, di antaranya adalah langgar atau mushala, rumah utama, dapur, kandang dan tanean atau pekarangan.
Baca juga: Batik Motif Hitam Putih Khas Madura Diprediksi akan Jadi Tren 2023, Bakal Punya Banyak Penggemar
Rumah utama biasanya berdiri dengan diikuti rumah-rumah lainnya. Rumah-rumah berderet dari barat ke timur sesuai dengan urutan dalam keluarga.
Dilansir dari Kajian Ornamen pada Rumah Tradisional Madura karya Agustin (dkk), rumah masyarakat Madura juga memiliki sejumlah ornamen. Setiap bentuk ornamen di rumah tersebut memiliki makna berbeda.
Motif flora atau organik biasanya diletakkan pada dinding gejug dan di atas pintu sebagai ventilasi. Motif ini juga dilengkapi dengan warna khas Madura, yaitu hijau, kuning, dan merah.
Motif fauna didominasi hasil akulturasi budaya antara Madura dan China. Motif ini tak begitu banyak digunakan, tetapi biasanya diletakkan pada bubungan atap dan kusen pintu atau jendela. Selain kedua motif tersebut, ada pula motif swastika dan motif gabungan.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
TribunMadura.com
rumah adat
Tanean Lanjhang
Tribun Madura
Kecamatan Kokop
Kabupaten Bangkalan
pakaian tradisional suku Madura
madura.tribunnews.com
Tradisi Warga Sampang Membuat Ketupat Jelang Maulid Nabi, Gotong Royong Lalu Diserahkan ke Pesantren |
![]() |
---|
Mengenal Baju Pesaan atau Baju Sakera, Pakaian Adat Khas Madura, Kaus Warna Belang Merah-Putih |
![]() |
---|
Ternyata Ini Letak Madura yang Dijuluki Pulau Garam, Punya Keunikan Bentuknya Bak Badan Sapi |
![]() |
---|
Madura United Unggul, Inilah Makna dari Sapeh Kerrab, Anak-anak di Madura Punya Permainan Pe-Sapean |
![]() |
---|
Meriahnya Madura Culture Festival di Sumenep, Achmad Fauzi Sebut Bangkitkan Etnis Seni Budaya Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.