Juventus Siapkan Proposal untuk Zidane Gantikan Allegri Tahun Depan, Kenal Filosofi Klub

"Tapi dari apa yang kita ketahui, dia seharusnya tidak kembali ke posisinya musim panas ini. Di sisi lain, musim panas mendatang, kesepakatannya bisa berbeda.

"Planet-planet bisa disejajarkan karena di pihak Real Madrid, Ancelotti seharusnya sudah tidak ada lagi dan mungkin musim panas mendatang Zinedine Zidane akan kembali ke bangku cadangan," tambah Saber Desfarges.

Sebelumnya Zinedine Zidane mengatakan dia berharap untuk kembali ke manajemen dalam waktu dekat.

Ikon sepakbola Prancis yang memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut di Real Madrid itu telah menganggur sejak 2021.

Dia telah menolak pendekatan dari PSG untuk menggantikan Christophe Galtier dan ada laporan ketertarikan dari Arab Saudi, seperti yang diklaim oleh Marca.

Dilaporkan kembali pada bulan Januari bahwa Zidane telah menolak pendekatan dari Amerika Serikat, Brasil, dan Portugal untuk mengelola tim nasional mereka.

Baca juga: PSG Amburadul, Juventus Punya Kesempatan Pulangkan Gianluigi Donnaruma Bisa Jadi Kiper Utama

Baca juga: AC Milan Manfaatkan Nasib Mauro Icardi yang Belum Jelas di PSG, ada yang Kemungkinan Jadi Masalah

Zidane dianggap tertarik pada pekerjaan Prancis tetapi petahana, Didier Deschamps, diberikan perpanjangan kontrak hingga 2026 pada Januari setelah membawa tim nasional ke dua final Piala Dunia, memenangkan satu, serta kemenangan Liga Bangsa-Bangsa dan Euro. terakhir.

Awal bulan ini, Zidane mengatakan bahwa dia merasa menjadi manajer Les Bleus adalah langkah 'logis' berikutnya dalam kariernya, tetapi menerima bahwa 'sekarang bukan waktunya'.

Sementara itu, Carlo Ancelotti telah mempertahankan pekerjaannya di Real Madrid dan presiden klub Florentino Perez dilaporkan telah menunjuk Xabi Alonso sebagai calon penerus musim panas mendatang.

Setelah karir bermainnya yang termasyhur yang membuatnya memenangkan Ballon d'Or, Piala Dunia, dan Liga Champions serta banyak gelar domestik, karir manajerialnya sukses sejak ia mengambil kendali di Bernabeu pada 2016.

Selama dua masa jabatannya di klub, ia memenangkan tiga Liga Champions, dua gelar LaLiga, dan mengelola lebih banyak pertandingan di ruang istirahat Los Blancos daripada manajer mana pun sejak Miguel Munoz yang legendaris, yang memimpin mereka dari tahun 1960 hingga 1974.

Sebelum bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain, dia pernah bermain di Cannes, Bordeaux, dan Juventus.

Cannes saat ini berada di tingkat kelima Prancis dan Bordeaux di tingkat kedua, jadi opsi tersebut terlihat agak di bawah silsilahnya.

Juventus bisa menjadi kemungkinan setelah dua musim tanpa trofi di bawah Massimiliano Allegri.

Manajer Nyonya Tua ditawari 24 juta Poundsterling per tahun yang mengejutkan untuk bergabung dengan Al-Hilal di Arab Saudi tetapi belum menerima tawaran itu sampai sekarang.