Waspada Modus Ojek Pangkalan Getok Tarif, Padahal Penumpang Pesan Ojek Online, Muka Driver Tertutup
Penumpang ini digetok tarif mahal oleh ojek pangkalan yang menyaru sebagai ojek online. Jadi modus baru penipuan
Nahas, begitu di tengah tujuan keluarlah suara dari driver yang menanyakan tarif perjalanannya 'maaf ini nanti saya dibayarnya berapa ya?'.
Pertanyaan inilah yang membuat Tania langsung merogoh handphone-nya dan melihat aplikasi yang dipesannya tadi.
Benar saja driver ojek online aplikasinya bertanya keberadaannya.
"gua nya ya kaget banget maksudnya apaan????????????????????????????. Gua langsung cek hp, ternyata grab driver gua nge-chat 'mba di mana?'. Ternyata itu opang :'D gua kesel banget dong anjir merasa ditipu," ceritanya.
Nasi sudah menjadi bubur, ia pun menanyakan berapa tarif yang harus dibayarnya sembari melakukan percakapan dengan driver ojek online yang dipesan via aplikasi.
Opang tersebut malah menembak harga hampir 4 kali lipat dari ongkos perjalanan yang tertera di aplikasi.
"gua ya bingung banget, di tengah-tengah jalan besar kaya gitu harus ngapain.
'emang berapa biasanya pak!???!???". 'ya kalau ke stasiun, biasanya sih 100 rb'. Padahal kalau di aplikasi mah fare gua 28rb. T*i lah, gua juga ga bawa cash, dia nganterin gua ke ATM terdekat dan gua gamau lanjut lagi. 'yaudah mba kalau gamau lanjut lagi gapapa, tapi saya dibayar sampai di sini'," ucapnya.
Baca juga: Ponpes Al Zaytun Disebut Sesat, Panji Gumilang Tak Terima Singgung Kelakuan MUI: Tak Berakhlak
Baca juga: Real Madrid Bakal Beri Kylian Mbappe Warisan Karim Benzema Jika Mau Hengkang dari PSG
Baca juga: DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna Tiga Agenda, Bupati Usulkan 4 Raperda Bersentuhan dengan Investor
Ia yang tak membawa uang tunai langsung minta diantarkan ke ATM dan mau tak mau tak membayar opang tersebut dengan uang lembar Rp50 ribu.
"singkat cerita gua tarik duit di ATM, kasi 50rb karena gua takut tar kalo ga bayar malah dikejar terus dipukul. Dan gua baru ngeh juga mukanya ditutup full pake kupluk maling. Jadi ya gua gatau mukanya gimana, gua gatau plat-nya berapa," jelasnya.
Dari lokasi ia meminta driver ojek via aplikasi tadi untuk menjemputnya dan menceritakan kejadian yang menimpanya tadi.
"akhir cerita, gua telpon driver grab yang gua pesan tadi dan minta dia untuk jemput gua di ATM itu jika masih berkenan. Untungnya, mas grab-nya mau, dan tenang saja, gua ga lupa buat ngasih tip yang generous. Tapi ya :'D dipikir-pikir, bahaya banget anj lskjfdkjsdlkf. Sekian," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Disdikbud Pamekasan Turun Tangan Mediasi Kasus Bullying Siswi SMPN 2 Pademawu |
![]() |
---|
Program Wirausaha Santri Sumenep 2026 Dipertanyakan, DPRD: Harus Ada Kejelasan Output |
![]() |
---|
Cuaca Madura Rabu 13 Agustus 2025 Mayoritas Berawan, Suhu Capai 32 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 69 Kurikulum Merdeka, Mengelompokkan Informasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 29 Kurikulum Merdeka, Komik ‘Yang Penting Keren’ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.