Ini 5 Fakta Unik Warung Madura, Warung Dimiliki 1 Keluarga Saja hingga Tata Letak Barang Tetap Rapi

TRIBUNMADURA.COM - Warung Madura kerap dijumpai di sekitar kita.

Pasalnya, warung Madura menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari.

Tanpa kita sadari, warung Madura membuat kita lebih nyaman berbelanja di sana ketimbang supermarket.

Selain harga lebih murah, warung kelontong ini juga sangat lengkap.

Segala jenis kebutuhan sehari-hari bisa kita dapatkan.

Tapi, banyak fakta menarik soal warung Madura yang kita sendiri tak pernah sadari.

Salah satunya soal penjaga toko yang sering berganti-ganti setiap tahun bahkan setiap bulan.

Baca juga: Arti dari Lirik Lagu Madura Nangis Ateh Dinyanyikan oleh Edy KA: Ngennes Ateh Buleh Mon Mikkerreh

Fakta Warung Madura

Warung Madura adalah warung kelontong biasa sebenarnya yang menjadi pembeda dari warung lainnya adalah jam operasional 24 jam, dan berani bersaing dengan minimarket. 

Isi warung Madura sama saja dengan warung pada umumnya, mereka menjual produk bahan pokok dari beras, minyak, telur, makanan instan bahkan bensin pun dijual di warung Madura.

Terkadang beberapa warung Madura biasanya memiliki SPBU Mini (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) atau berjualan bensin eceran. 

Berikut beberapa fakta warung Madura yang bisa kita ketahui.

1. Warung dimiliki 1 keluarga saja

Warung Madura biasanya dimiliki oleh 1 keluarga yang beranggotakan suami dan istri.

Kepemilikannya secara personal tidak ada sistem waralaba atau semacamnya.

Beberapa penjaga atau pemilik warung Madura bahkan menjadikan warungnya sebagai tempat tinggal.

Semacam mini ruko tapi, buka selama 24 jam. 

2. Harga sedikit mahal tapi, murah dibanding minimarket

Pengalaman membeli di warung Madura ini sebenarnya sama saja seperti warung pada umumnya yang membedakan hanya ruangannya lebih sempit saja.

Untuk harganya ada perbedaan sedikit. 

Harganya bisa selisih 500-1000 rupiah di tiap barangnya jika dibandingkan dengan warung lainnya. 

Bisa jadi sedikit lebih mahal karena, jam operasionalnya 24 jam.

Jadi wajar-wajar saja jika harganya sedikit lebih tinggi.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Madura, Nasi Jagung Babat Esoh yang Gurih, Soto Mata Sapi hingga Kaldu Kokot

3. Jarang mencantumkan nama warung  

Ada hal unik lain dari warung Madura yaitu, tidak ada plang nama warungnya.

Biasanya hanya ada banner-banner produk yang dijual saja.

Seperti banner rokok yang sedang ada promonya dan itu pun biasanya dipakai untuk penghalang sinar matahari atau menutupi galon-galon yang dijual agar tidak berdebu.

4. Tata letak barang tetap rapi

Kebanyakan warung Madura memiliki ukuran 3X4 meter saja.

Bisa dibilang kecil jika dibandingkan dengan toko modern lainnya.

Warung Madura ini juga memiliki barang-barang yang sangat banyak di dalam warung tersebut.

Meski memiliki barang yang banyak dan ukuran toko yang kecil.

Tapi tata letak barangnya itu bisa sangat rapi dan tidak terlalu sempit untuk ditempatin.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Madura Air Terjun Toroan di Sampang: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka dan Rute

5. Memiliki rasa sosial yang tinggi

Orang Madura juga dipandang memiliki hubungan yang erat dengan satu sama lain, bukan cuma soal masalah perdagangan, tapi juga dalam segala aspek-aspek lainnya.

Orang Madura juga sering membantu satu sama lain jika ada yang kesusahan.

Karena dari saling membantulah dapat menciptakan rasa solidaritas dan kekompakan.

Dari warung Madura kita dapat mengambil manfaat, bahwa kesederhanaan tidak menghambat kita itu sukses, entah itu sukses dari segi apapun.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com