Berita Malang

Pulang Tahlil Warga Geger Lihat Pemuda Lompati Beberapa Atap Rumah, Teriak karena Dikira Maling

Seorang pemuda tiba-tiba berlari melompati beberapa atap rumah warga. Warga pun langsung menangkap pemuda tersebut.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Kukuh Kurniawan
Lokasi awal mula JF memanjat atap rumah warga saat ditunjukkan oleh Ketua RT setempat, Suharnanto. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebuah peristiwa membuat geger warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 8 RT 10 RW 1 Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun Kota Malang.

Pasalnya, seorang pemuda tiba-tiba berlari melompati beberapa atap rumah warga. Warga pun langsung menangkap pemuda tersebut.

Ketua RT setempat, Suharnanto (50) mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Ketika itu, saya baru saja pulang tahlil. Tiba-tiba, di gang saya itu sudah ramai-ramai warga," ujarnya saat ditemui, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Ciri Cewek Madura yang Miliki Keistimewaan Membuat Para Pria Terpikat, Religius dan Shedep Manis

Dirinya pun segera mengecek, dan ternyata ada seorang pemuda telah diamankan. Setelah itu, pemuda tersebut dibawa ke rumahnya untuk dimintai keterangan.

Pada awalnya, beredar informasi bahwa pemuda itu diamankan karena diduga hendak mencuri sepeda motor.

"Ketika saya periksa dan dimintai keterangan, terungkap fakta sebenarnya. Jadi, pemuda itu hendak bertemu teman ceweknya, dengan cara memanjat atap rumah warga. Namun, dia panik karena ketahuan warga," terangnya.

Dirinya pun menjelaskan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

"Jadi, pemuda yang berinisial JF (24), asal Kelurahan Kotalama datang ke rumah teman ceweknya berinisial IR (24) yang merupakan warga sini. Saat diketuk pintunya, ternyata tidak ada satu pun yang keluar," terangnya.

Baca juga: Cara Bikin Cewek Terpesona Ala Cristiano Ronaldo, Tipsnya Terbukti Bisa Dapatkan Georgina Rodriguez

Diketahui, orang tua IR berada di luar rumah. Sedangkan di dalam rumah hanya ada IR, namun ia tidak mendengar sama sekali ketukan pintu tersebut.

"Karena tidak kunjung dibukakan pintu, si JF ini memanjat atap rumah warga, hendak menuju balkon lantai dua rumah IF. Saat itu pula, ada warga yang melihat dan langsung meneriakinya karena dikira maling," ungkapnya.

Teriakan warga membuat panik JF, dan langsung berlari kabur melompati atap rumah warga. Akibat kejadian tersebut, sebanyak tujuh rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.

"Setelah diamankan oleh warga, saya pun segera menghubungi Bhabinkamtibmas. Dan tidak lama kemudian, anggota polisi datang kesini dan langsung membawanya ke Polsek Sukun untuk dimintai keterangan lebih lanjut," bebernya.

Dirinya juga menambahkan, peristiwa tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan mempertemukan JF dan warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan.

"Hari ini tadi, sekitar pukul 09.00 WIB, kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan JF telah menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut, serta bersedia mengganti kerusakan yang ditimbulkan," tandasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved