Berita Viral

Chat Mesra Oknum Camat dengan Bawahan Dikuak Anak Selingkuhan, Camat: Semoga Berjodoh Dunia Akhirat

Sejumlah bukti chat mesra terkuak lalu viral di TikTok. Bahkan dalam chat tersebut tampak oknum Camat itu ingin agar ia berjodoh dengan selingkuhan

Editor: Aqwamit Torik
Kolase tangkapan layar dan Pexels/Alex Green
Perselingkuhan oknum camat dengan bawahannya seorang ASN dikuak anak selingkuhan, Camat berharap bisa jodoh 

TRIBUNMADURA.COM - Kasus perselingkuhan oknum Camat di Kabupaten Pati kini viral di media sosial.

Sebab, bukti chat mesra Camat dengan selingkuhannya yang merupakan bawahan Camat diungkap di media sosial.

Sejumlah bukti chat mesra terkuak lalu viral di TikTok.

Bahkan dalam chat tersebut tampak oknum Camat itu ingin agar ia berjodoh dengan selingkuhannya.

Baca juga: Kades Kabur saat Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang, Villa Berantakan Hingga Jendela Pecah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Skandal perselingkuhan Pak Camat itu justru diunggah sendiri oleh anak perempuan dari si selingkuhan.

Adapun perempuan yang disebut berselingkuh dengan Camat itu diduga juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Saat berita ini ditulis, serial foto yang diunggah akun Tiktok bernama "ini tiara" (@fairybengbeng) itu telah ditonton lebih dari 467 ribu kali dan mendapat lebih dari 2 ribu komentar.

Si pemilik akun mengunggah tangkapan layar (screeshot) percakapan via DM Instagram antara ibunya dengan oknum camat tersebut.

Percakapan itu terlihat mesra, keduanya saling memanggil dengan sapaan "Sayang".


Tangkapan layar unggahan akun tiktok
Tangkapan layar unggahan akun tiktok "ini tiara" (TikTok/@fairybengbeng)

Pemilik akun @fairybengbeng menarasikan bahwa dia nekat mengunggah hal ini karena muak dengan tindakan sang ibu. Selain itu dia juga merasa kasihan pada ayahnya yang dikhianati.

Dalam unggahan tersebut, dia juga mengatakan sudah melaporkan hal ini pada Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.

Dihubungi via WhatsApp, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati selaku Pembina ASN, Jumani, mengatakan belum menerima laporan terkait hal ini.

"Sampai hari ini saya belum dapat laporan terkait kasus ini," ujar dia.

Jumani mengatakan, pihaknya akan mencoba mendalami kasus ini terlebih dahulu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved