Breaking News

Penipuan Undangan Lewat WhatsApp Tak Lagi Install APK, Makin Ngeri: Jangan Klik, Segera Block

Pengamat penerbangan Alvin Lie membeberkan modus baru penipuan yang dikirim lewat WhatsApp tersebut. Mirip dengan modus sebelumnya pakai WhatsApp

Editor: Aqwamit Torik
Kolase Twitter @alvinlie21 dan Freepik
Tangkapan layar modus penipuan baru lewat WhatsApp, kini tak lagi pakai install APK, makin ngeri 

Modus penipuan berkedok salah transfer

Yogi menjelaskan, modus penipuan salah transfer yang dialami temannya tersebut melibatkan pihak ketiga, yakni pinjol.

Pelaku diduga mencuri data korban, lalu mengajukan pinjaman ke perusahaan pinjol atas nama korban.

Selanjutnya, uang tersebut ditransfer ke nomor rekening korban oleh perusahaan pinjol.

Lalu, pelaku akan mengirimkan pesan yang mengatakan bahwa uang tersebut merupakan salah transfer.

"Orang yang nipu dan pinjolnya itu pihak yang berbeda. Jadi A nyolong data B untuk apply ke pinjol C.

Pinjol C ngasih dana ke B, tetep aja C legal.

Kalo B make dananya, bisa dikasusin bahwa B itu sekongkol dengan A," kata Yogi.

Sementara itu, praktisi keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan, modus penipuan salah transfer itu diduga dilakukan pelaku dengan cara memalsukan data korban.

"Korban dipalsukan datanya untuk pinjam uang," ujarnya, terpisah.

Apabila, perusahaan pinjol kemudian melakukan teror, Alfons menyarankan agar yang bersangkutan segera melaporkan ke pihak kepolisian.

"Laporkan ke polisi saja kalau datanya disalahgunakan," tandasnya.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (12/7/2023), terdapat beberapa hal yang sebaiknya segera dilakukan jika Anda tiba-tiba mendapat uang transferan dari pihak yang tidak dikenal.

1. Minta bukti transfer

Apabila Anda mendapat pesan bahwa ada uang yang salah transfer ke nomor rekening, jangan lupa untuk meminta bukti transfer uang tersebut.

Selanjutnya, cek dengan teliti nama pengirim, mutasi rekening, dan nominal untuk memastikan apakah hal itu benar penipuan atau memang salah transfer.

2. Lapor ke kepolisian

Jika Anda menemukan kejanggalan pada aktivitas transfer yang masuk ke nomor rekening, segera laporkan ke pihak kepolisian.

Jangan lupa untuk melaporkan transaksi tersebut ke pihak bank agar dilakukan penelusuran.

Jika uang tersebut berasal dari sumber yang tidak jelas, ada indikasi bahwa itu adalah penipuan melalui penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online.

Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved