Tenggelamnya KLM Putri Kuning di Perairan Sumenep Diduga karena Tabrak Tiang Rig Pengeboran HCML MAC

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebelum tenggelam di perairan Pulau Gili Genting Sumenep Madura, KLM. Putri Kuning menabrak tiang Rig pengeboran HCML MAC pada Rabu (19/7/2023).

Hal itu disampaikan langsung Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas bahwa peristiwanya sekitar pukul 02.00 WIB.

Kejadian itu disebabkan faktor sarat muatan dan cuaca tidak mendukung atau arah angin dari barat daya.

"Tenggelamnya KLM. Putri Kuning diduga menabrak tiang rig pengeboran HCML MAC di perairan pulau Gili Genting Sumenep," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (20/7/2023).

Sebagaimana diketahui, identitas kapal bernama KLM. Putri Kuning, tanda selar GT.06 No. 531/JWT6 jenis kapal niaga dengan rute panarukan Situbondo - Pulau Giliraja Kecamatan Giligenting Sumenep.

Ada tiga ABK, yakni Saruji (55), Subairi (38) keduanya asal Sumenep dan Laili (34) asal Kabupaten Jember.

Baca juga: Kapal Motor Tenggelam di Pamekasan Berhasil Ditarik dari Kedalaman Laut Pesisir

Identitas Penumpang :

1. Nama    : BARMAWI.
Jenkel.      : Laki - laki
Umur         : 75Th.
Pekerjaan : Nelayan.
Alamat      : Ds. Panarukan pesisir Kec. Panarukan Kab. Situbondo.

2. Nama    : DANI
Jenkel.      : Laki - laki
Umur.        : 15Th.
Pekerjaan : Pelajar.
Alamat      : Dsn. Somoragung Ds. Banbaru Kec. Giligenting Kab. Sumenep.

3. Nama   : JUMARWI
Jenkel.      : Perempuan
Umur         : 78 Tahun
Pekerjaan : Tani
Alamat      : Ds. Jatisari Kec. Kendit Kab.Situbondo

4. Nama    : HERIK
Jenkel.      : Laki - laki
Umur.        : 25 Tahun
Pekerjaan : Nelayan
Alamat.     : Ds. Panarukan pesisir Kec. Panarukan Kab. Situbondo

5. Nama    : SUMARNI
Jenkel.      : Perempuan
Umur         : 48 Tahun
Pekerjaan : Tani
Alamat      : Ds. Jatisari Kec. Kendit Kab. Situbondo.

6. Nama    : IRIANTI
Jenkel.      : Perempuan
Umur         : 9 Tahun
pekerjaan : Pelajar
Alamat      : Ds. Jatisari Kec. Kendit Kab. Situbondo.

Jumlah taksiran kerugian berkisar Rp. 235.000.000 (Dua ratus tiga puluh lima juta rupiah).

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com