Serie A Liga Italia

Kapten Inter Milan Lautaro Martinez Kecewa Telepon Tak Diangkat Mantan Duetnya Romelu Lukaku

Kekecawaan Lautaro Martinez sang striker Inter Milan ini karena teleponnya tak diangkat Lukaku.

Editor: Samsul Arifin
Tangkapan Layar
Lautaro Martinez kecewa dengan Romelu Lukaku karena tak jawab telepon soal kejelasan di Inter Milan WIB.TWITTER.COM/TAPIAFOOTBALL 

Kapten Inter Milan Lautaro Martinez Kecewa Telepon Tak Diangkat Mantan Duetnya Romelu Lukaku

TRIBUNMADURA.COM - Kapten Inter Milan sekaligus mantan duet Romelu Lukaku Lautaro Martinez kecewa.

Kekecawaan Lautaro Martinez sang striker Inter Milan ini karena teleponnya tak diangkat Lukaku.

Tentu tindakan ini membuat panas seluruh tifosi Inter Milan pada Lukaku.

“Saya kecewa. Saya mencoba meneleponnya tetapi dia tidak pernah menjawab," lanjutnya.

“Setelah bertahun-tahun bersama, saya kecewa,” sambung Martinez.

Baca juga: Jadwal Inter Milan Vs Al Nassr Disiarkan Langsung di NET TV Hari Ini Pukul 18.00 WIB, Reuni

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Ia menambahkan, rekannya di Inter Milan juga mencoba menghubungi Lukaku, namun yang didapat tak jauh berbeda dengannya.

“Dia melakukan hal yang sama dengan rekan satu timnya yang lain.”

“Setelah bertahun-tahun bersama, saya kecewa,” imbuh Martinez.

Sikap yang ditunjukkan Lukaku jelas berbeda dengan Martinez. Penyerang 25 tahun ini akan menjadi kapten Inter Milan di musim depan.

Baginya, Inter Milan sudah dianggapnya sebagai rumah kedua. Ia merasa tidak ada alasan untuk berganti seragam dari Nerazzurri.

“Saya kapten, Inter adalah rumah kedua saya. Saya merasa dicintai di sini. Saya sangat bangga, jadi… tidak ada alasan untuk pergi.”

"Mengenakan ban kapten ini berarti mengambil lebih banyak tanggung jawab di dalam tim, di dalam ruang ganti."

“Tapi saya selalu melakukan itu, bahkan sebelum menjadi kapten.”

“Saya selalu melakukan semua yang saya bisa untuk membantu rekan tim saya ketika mereka membutuhkannya,” teranganya.

Seketika itu Lukaku dinilai sebagai sosok pengkhianat oleh para penggemar Inter Milan, termasuk pula rekan setim dan manajemen klub.

Lautaro Martinez yang kini menjadi kapten Inter Milan menjadi salah satu pihak yang kecewa dengan sikap Lukaku.

Ada kabar yang menyebutkan, drama transfer antara Lukaku dengan Inter Milan ini disebabkan karena adanya perselisihan antara Big Rom dengan sang pelatih Simone Inzaghi.

Baca juga: Pahlawan Inter Milan Merana, Dulu Berjasa Raih Scudetto Kini Terkatung-katung Tanpa Klub

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Inter Milan Vs Al Nassr Kamis 27 Juli 2023 di NET TV, Menantikan Duet Maut

Martinez ingin mendapat kejelasan tentang masalah tersebut. Striker asal Argentina itu berulangkali mencoba menghubungi Lukaku untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Namun upayanya untuk menelpon Lukaku selalu buntu. Lukaku tidak bisa dihungi di saat-saaat krusial itu.

Hubungan Lukaku memburuk dengan Inter seiring perlakuan yang diterimanya dari pelatih Simone Inzaghi.

Pemain berusia 30 tahun itu dikabarkan tidak senang dengan, terutama pada paruh kedua musim lalu.

Ultras Inter menyalahkan Romelu Lukaku di Instagram, menyebutnya sebagai tentara bayaran keji yang telah mengkhianati mereka.

Romelu Lukaku disebut sebagai pengkhianat oleh Ultras Inter.

Sebagian anggota Ultras Inter menyebut Lukaku sebagai tentara bayaran yang lebih mementingkan bayaran terbesar.

“Siapa yang pernah mengkhianatimu akan melakukannya lagi, bukan karena dia menikmatinya, tetapi karena itu adalah bagian dari sifatnya,” kata mereka.

Lukaku telah meninggalkan Inter pada 2021, bergabung dengan Chelsea seharga €113 juta.

Namun, dia segera menyesali transfernya ke Stamford Bridge dan mendorong untuk kembali ke Stadio Meazza dengan status pinjaman musim panas lalu.

“Romelu, kamu mengkhianati kami semua,” lanjut ultras Inter.

“Kami membela Anda selama masa sulit Anda, kami membantu Anda ketika para penggemar tim yang telah mencari Anda [Juventus] menyinggung Anda. Sekarang Anda membayar kami dengan tusukan".

“Kamu mencium lencana itu yang lebih berharga dari nyawa kami dan sekarang, seperti tentara bayaran keji mana pun, kamu menjual dirimu kepada penawar terbaik. Seseorang harus menjadi seorang pria sebelum menjadi seorang juara dan Anda tidak seperti itu".

"Selamat tinggal, Penjahat."

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved