Berita Tuban

Nestapa Maling Toko Konter, Niat Jahat Urung Usai Plafon Tempatnya Menyelinap Jebol, Pelaku Luka

Konter tersebut baru saja dibobol maling, namun beruntung tidak ada barang yang hilang. serpihan plafon berjatuhan dan kaca etalase pecah

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Mohammad Sudarsono
Plafon konter jebol, bikin maling di Tuban urungkan niat untuk mencuri, berakhir apes 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Video pemilik konter di Pasar Bangilan, dibuat heran dengan kondisi usahanya yang berantakan viral di media sosial. 

Di mana pada video tersebut, konter milik Reiki Darmawan kondisi sudah acak-acakan. 

Selain itu juga serpihan plafon berjatuhan dan kaca etalase pecah hingga meninggalkan bekas darah. 

Ternyata konter tersebut baru saja dibobol maling, namun beruntung tidak ada barang yang hilang.

Baca juga: Marak Penipuan Online dan Pencurian Motor di Pamekasan, Polisi Minta Warga Pakai Kunci Ganda

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Kejadian sudah Kamis kemarin, dini hari," kata Kapolsek Bangilan, Iptu Rukandar kepada wartawan, Senin (31/7/2023). 

Ia menjelaskan, untuk kronologi saat itu UP (17) Remaja asal Bangilan, mencuri handphone di salah satu konter melalui atap.

Saat hendak masuk lewat atap, ternyata konstruksi atap rapuh dan ia malah terjatuh dan mengenai etalase kaca yang ada di bawahnya. 

Sehingga pelaku terluka dan menimbulkan bekas darah di lokasi kejadian. 

Usai terjatuh, pelaku melarikan diri ke rumah lewat pintu dari dalam dengan kondisi terluka. 

"Ya remaja tersebut hendak mencuri lewat atap tapi malah terjatuh, karena konstruksi tidak kuat," terangnya. 

Masih kata Rukandar, usai terjatuh ia kemudian mengurungkan niatnya untuk mencuri.

Sebab UP mengalami luka akibat serpihan kaca etalase. 

Dari kejadian tersebut, pelaku mengalami luka goresan kaca di bagian tangan bahkan darahnya berceceran di lantai konter. 

Pemilik konter memaafkan tindakan yang dilakukan oleh UP, karena tidak ada barang yang hilang. 

"Remaja tersebut langsung mengurungkan niatnya karena kesakitan usai terjatuh menimpa kaca etalase. Kedua belah pihak sepakat kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan pembuatan surat pernyataan, korban juga kasihan dengan kondisi pelaku," pungkasnya.(nok) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved