Berita Madura

Marak Penipuan Online dan Pencurian Motor di Pamekasan, Polisi Minta Warga Pakai Kunci Ganda

Maraknya tindak kejahatan ini, membuat Polres Pamekasan gencar menyampaikan sosialisasi agar masyarakat waspada

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Akhir-akhir ini di Kabupaten Pamekasan, Madura marak penipuan online dan maling motor.

Maraknya tindak kejahatan ini, membuat Polres Pamekasan gencar menyampaikan sosialisasi agar masyarakat waspada.

Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto meminta masyarakat agar waspada terhadap bahaya penipuan online melalui beberapa aplikasi di media sosial.

Ia menyarankan agar masyarakat menyaring berita terlebih dahulu sebelum disebarluaskan.

Sebab dikhawatirkan yang dikirim adalah berita hoaks yang sengaja membuat gaduh keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS - Truk Angkut Elpiji Kecelakaan di Pamekasan, Tabung Gas Terguling Bikin Panik

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Marak curanmor juga yang terjadi akhir - akhir ini di wilayah Pamekasan," kata IPTU Sri Sugiarto, Sabtu (22/7/2023).

Mantan Kapolsek Palengaan ini juga meminta masyarakat lebih hati-hati ketika memarkir kendaraannya, baik di luar maupun di dalam rumah.

Kata dia, jangan sampai lengah saat hendak memarkir kendaraannya ketika sedang bepergian kemana pun.

"Pakai kunci ganda, perketat keamanan di rumah, hilangkan kesempatan pelaku kriminal agar tidak dapat melakukan niatnya," peringatnya.

Saran IPTU Sri, ronda kampung dan siskamling perlu ditingkatkan lagi untuk mengantisipasi adanya pencurian motor.

Penuturan dia, dalam menjaga kamtibmas di wilayah Pamekasan ini menjadi tanggung jawab masyarakat secara umum.

Polisi berkumis ini juga mengingatkan mengenai Operasi Patuh Semeru 2023 yang masih berlangsung sampai tanggal 23 Juli 2023 esok hari.

Dia menyarankan masyarakat agar tidak takut terhadap berlangsungnya Operasi tersebut.

"Takut bagi orang yang salah, kalau kita tertib lalu lintas kenapa takut. InsyaAllah bila kita tertib akan selamat sampai tujuan, hindari pelanggaran lalu lintas, karena pelanggaran adalah awal dari kecelakaan," pesannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved