Akhirnya Lukaku Tak Jadi Berlabel Penghianat di Italia, Diburu Tottenham Gantikan Harry Kane

Opsi terdekat saat ini adalah menawarkan Lukaku ke Spurs yang sama-sama bermain di Liga Inggris.

Akan tetapi, Lukaku pernah mengatakan bahwa prioritas masa depannya ingin kembali ke Liga Italia.

Fan Juventus serentak turun lapangan pada laga uji coba antara Juventus vs Juventus Next Gen pada Kamis, (10/8/2023).

Tindakan fan Juventus ini karena menolak kedatangan Lukaku di Turin dan ingin mempertahankan Dusan Vlahovic.

Lukaku memang santer dikabarkan akan merapat ke Juventus di musim panas ini. Namun para fans Juventus menentang keputusan pihak menajemen yang ingin merekrutnya.

Sebelum laga itu, kelompok garis keras Juventus yang dikenal sebagai Ultras, membentangkan spanduk yang menyuruh Lukaku untuk jauh-jauh dari Juventus.

"Lukaku tetap di Milan, kami sudah memiliki kiper kedua," bunyi tulisan itu.

Pesan ejekan itu mengacu pada final Liga Champions, ketika Lukaku secara tidak sengaja memblok upaya Roberto Dimarco saat kalah 1-0 dari Man City.

Kemudian ketika laga dimulai, fans mulai menyanyikan chants yang bernada anti-Lukaku.

Puncaknya, terjadi ketika para suporter turun menyerbu lapangan dan memaksa petugas keamanan membentuk pagar perisai didekat lorong ruang ganti.

Dalam sebuah video yang beredar, terdengar nyanyian protes penolakan Lukaku.

"Kami tidak menginginkan Lukaku," bunyi chants tersebut, seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport.

Situasi Lukaku saat ini semakin pelik. Sangat kecil kemungkinan ia bisa merapat ke Juventus.

Big Rom, julukan Lukaku, diwacanakan akan didatangkan ke Juventus dengan skema tukar tambah dengan Dusan Vlahovic.

Namun perkembangan terbaru, Chelsea tak mau menerima Vlahovic, seperti dijelaskan reporter Sky Sport Italia Fabrizio Romano.