Serie A Liga Italia
Nonton Siaran Langsung AS Roma Vs AC Milan 1.45 WIB di Vidio, Paulo Dybala Diragukan Tampil
AS Roma Vs AC Milan bisa ditonton secara langsung via streaming, Sabtu (2/9/2023). Tampaknya Paulo Dybala masih diragukan untuk tanding lawan AC Milan
TRIBUNMADURA.COM - Simak jadwal AS Roma Vs AC Milan yang akan tayang pada pukul 1.45 WIB.
AS Roma Vs AC Milan bisa ditonton secara langsung via streaming, Sabtu (2/9/2023).
Tampaknya Paulo Dybala masih diragukan untuk tanding lawan AC Milan.
Paulo Dybala tampak tak ambil bagian saat latihan grup usai absen di dua laga sebelumnya.
Baca juga: Update Penghujung Transfer Liga Italia: AS Roma Dapat Romelu Lukaku, Mehdi Taremi Berlabuh di Milan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
ru-baru ini dipaksa untuk keluar dari lapangan bersama Hellas Verona karena rasa sakit dan ketidaknyamanan pada otot abduktor pinggul kanannya.
Namun, hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya cedera.
Untuk saat ini, sang pemain diragukan tampil pada hari Jumat karena Jose Mourinho dapat memilih untuk tidak mengambil resiko lebih jauh sebelum jeda internasional.
Meski AS Roma belum tampil meyakinkan karena baru memperoleh satu poin, Olivier Giroud dkk tetap harus waspada.
Apalagi dalam dua pertemuan terakhir antara kedua tim, pasukan Jose Mourinho sanggup menahan imbang AC Milan.
Musim lalu, AS Roma dan AC Milan bermain imbang 1-1 dan 2-2 di kompetisi Liga Italia.
Selain itu, pada musim ini Giallorossi juga berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Houssem Aouar, Leandro Paredes, hingga Evan Ndicka.
Bahkan AS Roma sukses mendatangkan Romelu Lukaku sebagai pemain pinjaman dari Chelsea.
Ia akan menjadi momok bagi pasukan Stefano Pioli apabila diberi kesempatan bermain oleh Jose Mourinho pada akhir pekan nanti.
Pada musim lalu ketika dipinjam oleh Inter Milan, Lukaku sukses mencetak 10 gol dan 6 assist dari 25 pertandingan.
Racikan Jose Mourinho di AS Roma akan semakin ngeri dengan datangnya Lukaku.
Romelu Lukaku akan merapat ke AS Roma dan berpotensi duet dengan Paulo Dybala.
Sebelum bekerjasama di AS Roma, Lukaku dan Mourinho tercatat sudah dua kali berada dalam satu tim yang sama.
Momen itu terjadi saat Lukaku dan Mourinho masih menjadi bagian dari Chelsea serta Manchester United.
Dilansir Transfermarkt, Lukaku tercatat tampil sebanyak 76 laga di bawah bimbingan Mourinho.
Statistik gol dan assist yang ditorehkan Lukaku pun tak terlalu buruk ketika dilatih Mourinho.
Pemain asal Belgia itu setidaknya sukses mencetak 33 gol dan 11 assist selama dibesut Lukaku.
Kontribusi Lukaku dalam 44 gol dari 76 laga menjadi bukti bahwa dirinya tampil tajam di tangan The Special One.
Performa impresif itulah yang kini diharapkan publik AS Roma setelah Lukaku bergabung AS Roma.
Ketajaman pemain berusia 30 tahun itu jelas diharapkan kembali terlihat musim ini setelah dipersatukan dengan Mourinho.
Peluang Lukaku untuk bisa tampil tajam bersama AS Roma terbuka cukup lebar.
Link Streaming AS Roma Vs AC Milan di Liga Italia
Catatan Redaksi: Daftar Pemain, streaming dan stasiun TV yang menayangkan laga ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Picu Reaksi Inter Milan
Fan Inter Milan akhirnya bisa melihat duet Romelu Lukaku dan Paulo Dybala terwujud. Ironisnya, duet itu diciptakan Jose Mourinho di AS Roma.
Kepindahan Romelu Lukaku ke AS Roma menghadirkan ironi bagi Inter Milan.
Tim Hitam-Biru menyaksikan bagaimana pelatih legendaris mereka, Jose Mourinho, justru mewujudkan mimpi besar fan Inter di klub rival.
Mundur ke bursa transfer musim panas 2022, Beppe Marotta punya rencana muluk buat mengakuisisi paket Lukaku-Dybala guna memperkuat lini depan I Nerazzurri.
Potensi kehadiran mereka digadang-gadang akan melengkapi trisula maut dengan Lautaro Martinez.
Kombinasi itu bakal memimpin misi Inter memburu bintang kedua scudetto.
Namun, skenario tersebut ambyar.
Hanya Lukaku yang berhasil didaratkan lagi ke San Siro.
Inter meminjam bomber timnas Belgia dari Chelsea hanya setahun usai menjualnya ke London Biru dengan rekor transfer termahal di klub.
Sementara itu, Dybala yang kontraknya habis di Juventus lepas dari genggaman.
Padahal, kesepakatan ihwal kontrak personal dan besaran gaji sudah tercapai dengan pihak si pemain.
Inter gagal merekrutnya sebagai pemain gratisan di fase terakhir perundingan karena nego yang berlarut-larut.
I Nerazzurri harus lebih dulu mengurus pesangon Alexis Sanchez, yang diputus kontraknya demi menyediakan satu tempat di lini depan bagi Dybala.
Pihak La Joya tak mau menunggu kelamaan karena musim kompetisi 2022-2023 segera dimulai.
Kemudian AS Roma datang dengan menawarkan kepastian.
Walau tawaran gaji dari I Lupi kalah besar, keberadaan figur sebesar Mourinho dan iming-iming posisi sentral dalam proyeknya membuat Dybala luluh.
Bintang Argentina itu akhirnya banting setir ke Olimpico.
Hal menarik, setahun kemudian Inter Milan justru menarik kembali Sanchez, si 'penghambat' kedatangan Dybala, sebagai pemain gratisan.
Bintang Cile itu baru habis kontrak di Marseille.
Kalau ditarik mundur lebih jauh lagi, Dybala dan Lukaku juga memiliki keterkaitan lain ihwal posisi mereka di bursa transfer.
Pada 2019, mereka nyaris menjadi komoditas barter antara Juventus dan Manchester United.
Saat itu Dybala masih memperkuat Juve dan Lukaku di Man United.
Bianconeri membidik Lukaku di tengah kebutuhan akan seorang bomber guna memperkuat lini serang dan melengkapi Cristiano Ronaldo.
Adapun Setan Merah mengincar Dybala, pemain serang kreatif yang bisa beroperasi sebagai playmaker maupun juru gedor.
Proses pertukaran Dybala-Lukaku tidak terwujud setelah Juventus gagal memastikan kepindahan Mario Mandzukic untuk menyediakan satu pos lowong di lini depan.
Walhasil, Lukaku akhirnya memilih pinangan Inter Milan dan Dybala tetap di Juventus.
Sebagai sosok andalan klub masing-masing, kedua penyerang yang terpaut usia 6 bulan itu menjadi pesaing berat saban Derby d'Italia dipentaskan.
Siapa sangka berbagai skenario perjalanan nasib tersebut membawa Lukaku dan Dybala sekarang ke klub yang sama: AS Roma.
I Lupi meminjam bomber bongsor berusia 30 tahun dari Chelsea semusim ini.
Untuk saat ini, Roma tak memiliki opsi untuk menebus Lukaku secara permanen.
Sang Serigala menawarinya gaji 7,5 juta euro atau turun drastis dari pendapatannya semusim di Chelsea (12,5 juta).
Lukaku tiba di Roma pada Selasa (29/8/2023) dengan disambut ribuan fan I Giallorossi.
Agendanya dilanjutkan dengan tes medis pada Rabu ini serta tanda tangan kontrak selama 10 bulan ke depan.
Mantan Direktur Roma dan Inter, Walter Sabatini, menilai perekrutan Romelu Lukaku sebagai manuver positif.
Menurutnya, apabila mereka berada dalam kondisi ideal, duet Dybala-Lukaku akan menjadi kolaborasi mengerikan bagi lawan, bisa jadi salah satu yang terbaik di Liga Italia.
"Tak diragukan lagi. Di atas kertas, duet Lukaku dengan Dybala akan luar biasa," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Hal itu karena mereka saling melengkapi satu sama lain dalam segi kualitas."
"Dengan kedatangan Lukaku, Mourinho tak bisa lagi bersembunyi dari alasan."
"Roma akan mampu bersaing untuk menduduki papan atas," imbuhnya memprediksi kekuatan I Lupi, yang finis di peringkat 6 Serie A musim lalu.
Inter Kolaps usai Ditinggal Arnautovic, Inzaghi Putar Otak Perkuat Lini Serang, 2 Alternatif Terkuak |
![]() |
---|
Inzaghi Banjir Kritik usai Tarik Mundur Thuram di Inter vs Bologna, Alexis Disebut Mengecewakan |
![]() |
---|
Federico Dimarco Bakal Susul Lautaro, Dipertahankan Inter sampai Gaji Naik, 2 Pemain Juga Senasib |
![]() |
---|
Alasan Inter Milan Kalah dari Sassuolo, Inzaghi Sebut Nerazzurri Sukses Digoyahkan Berardi: Brilian |
![]() |
---|
Henrikh Mkhitaryan akan Jadi Starter di Inter vs Sassuolo, 2 Pemain Juga Disorot, Termasuk Frattesi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.