Sekdes di Sampang Aniaya Warga

Update Dugaan Sekdes di Sampang Bogem Warganya Saat Ricuh Antar Supoter Sepakbola: Terlapor Mangkir

Pemanggilan MJ yang diketahui sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Daleman tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dalam tahapan proses penyelidikan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Suasana di Mapolres Sampang, Jalan Jamaluddin, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Senin (4/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Terlapor MJ kasus dugaan pemukulan di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura mangkir dari panggilan tim penyidik Sat Reskrim Polres Sampang, Senin (4/9/2023).

Pemanggilan MJ yang diketahui sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Daleman tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dalam tahapan proses penyelidikan.

Kanit IV Tipiter Sat Reskrim Polres Sampang, Ipda Muammar Amin membenarkan ketidakhadira MJ atas pemanggilan pertama.

Menurutnya, MJ memiliki alasan tidak mengindahkan panggilan polisi karena kondisinya sakit.

"Yang bersangkutan bersurat ke unit IV tidak bisa menghadiri panggilan polisi karena sedang sakit," ujarnya.

Baca juga: Panen Tembakau Berujung Tragedi, Tangan Balita di Sampang Tergilas Mesin Pemotong

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Selanjutnya, kata Muammar Amin, pihaknya akan mengirimkan surat pemanggilan kedua kepada terlapor dan pemeriksaan dijadwalkan secepatnya.

"Surat pemanggilan kedua sudah dikirim lagi dari penyidik ke terlapor. Pekan ini kalau terlapor hadir ke Polres bakalan diperiksa," ungkapnya.

Terpisah, terduga korban, Agus berharap Kepolisian memproses kasus ini sebagaimana dengan aturan yang berlaku.

Menurutnya, alasan ketidakhadiran terlapor untuk diperiksa polisi tidak masuk akal. Sebab, terlapor dalam kesehariannya beraktifitas seperti biasa. 

"Mangkirnya terlapor itu bagi saya tidak masuk akal, kecuali bersurat ke unit IV disertai dengan keterangan sakit dari rumah sakit," pungkasnya.

Untuk diketahui, dugaan kasus pemukulan itu terjadi di tengah turnamen sepak bola di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Sampang pada (18/8/2023) siang.

Saat itu, bermula dengan adanya cekcok antar suporter hingga masuk ke lapangan, dipicu bola masuk ke gawang tapi tidak disahkan oleh wasit.

Kemudian, MJ juga masuk ke lapangan dan langsung memukul korban di bagian kepala hingga pada bagian mulut terluka dan mengeluarkan darah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved