Strategi Jitu Madura United Taklukkan Persebaya 3-0 Tanpa Balas, Ini Kata Coach Maurizio Souza

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Pelatih Madura United, Mauricio Souza membocorkan strategi yang diterapkan saat mengalahkan Persebaya 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9/2023) sore.

Pelatih asal Brasil itu menjelaskan, pihaknya memaksimalkan celah yang ada di pertahahan Persebaya saat mereka sibuk menyerang.

"Pas Persebaya ke depan, mereka tinggalkan ruang-ruang yang bisa kita serang. Kita mengerti di pertandingan kita harus tutup dan eksplorasi transisi dari pertandingan," kata Mauricio Souza usai laga.

Itu terbukti efektif, dua dari total tiga gol yang diciptakan Madura United laga ini bermula dari serangan balik.

Penalti yang didapat Madura United juga sebenarnya akibat lini pertahanan Persebaya salah antisipasi menghalau serangan balik Madura United.

Baca juga: Madura United Pecah Telor, Catatkan Rekor Kemenangan Perdana atas Persebaya, Skor Telak 3-0

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura United lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Tiga gol Madura United pada laga pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 ini dicetak oleh Hugo Gomes (Jaja) melalui penalti menit ke-4, Lulinha menit ke-48 dan Jose Brandao menit ke-83.

Selain memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan. Pelatih asal Brasil itu juga menyebut karena pemainnya disillin juga baik dalam transisi.

"Saya pikir pemain Madura ada konsistensi di dalam pertandingan. Tahu momen untuk press, tahun waktunya turun menjaga lawan, dan saya pikir kami pantas untuk 3 poin," ucapnya.

Meski ia mengatakan secara tegas kemenangan ini didapat tidak mudah, karena Persebaya menurutnya merupakan tim besar.

Kemenangan ini sangat berarti, selain melanjutkan trend positif tidak pernah kalah di laga kandang enam laga yang dijalani Madura United.

Kemenanagan ini juga memutus rekor buruk Madura United yang tidak pernah menang delapan laga terakhir menghadapi Persebaya sejak musim 2019.

"Saya juga senang sekali bisa pecah telur. History Madura tidak pernah menang lawan Persebaya, hari ini berakhir," ucap pelatih 49 tahun itu.

"Tapi tujuan kami bukan itu, kami fokus di kompetisi agar nanti di klasemen akhir empat besar," pungkasnya.

Ungkapan senang bisa memutus trend buruk timnya juga disampaikan kapten Madura United, Fachruddin Aryanto.