Persaingan Capres di Jawa Timur, Prabowo Subianto Relatif Unggul, Ganjar Pranowo Tempel Ketat

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) kembali memotret persaingan ketat elektabilitas bakal calon presiden 2024 di mata warga Jawa Timur.

Pada survei terbaru yang digelar periode September 2023, elektabilitas Prabowo Subianto masih relatif unggul di angka 39,33 persen. 

Keunggulan Prabowo itu lantas diikuti oleh Bacapres yang diusung oleh PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Dalam survei yang sama pada tiga nama bacapres, Ganjar meraih elektabilitas di angka 35,5 persen.

Sementara Anies Baswedan yang merupakan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan terekam di angka 21,08 persen. 

"Survei kami ini dilakukan pada rentang 5 sampai 15 September 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparan hasil rilisnya di Surabaya, Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Disebut Berpotensi Menang Mutlak: Hanya Satu Putaran

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Menurut Baihaki, temuan ini menarik. Utamanya, terkait elektabilitas Prabowo pasca ditinggal Muhaimin Iskandar Ketum PKB yang saat ini memilih bergabung dan menjadi cawapres Anies di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sebelumnya, PKB bersama Gerindra sempat berkoalisi mengusung Prabowo. 

Dia merinci, pada Juli 2023 lalu, saat PKB dan Muhaimin mendukung Prabowo elektabilitas Menteri Pertahanan itu berada di angka 33,7 persen. Jika berkaca dari hasil survei tersebut, Baihaki menyebut hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN. 

"Dari hasil survei ini, rupanya deklarasi tidak berdampak signifikan kepada Prabowo," papar Baihaki.