Berita Viral

Pilu 2 Jenazah Terlantar di Musala, Harus Menunggu 1 Hari sampai Dimakamkan, 'Semoga Tak Terulang'

2 jenazah dikabarkan terlantar di musala. Keduanya baru dimakamkan setelah menunggu satu hari.

TribunJabar.id
Dua jenazah terlantar di musala lantaran terkendala biaya. Keduanya baru bisa dimakamkan setelah satu hari setelah dinyatakan meninggal dunia. 

Hingga pukul 19.50, Jumat (29/9/2023), pihaknya mengaku baru mengantongi uang Rp800 ribu untuk mengurus jenazah tersebut.

Bantuan yang tak kunjung datang membuat Kurniawan berharap-harap.

"Mudah-mudahan ada bantuan dari donatur (untuk memakamkan jenazah tersebut)," katanya.

Kurniawan mengatakan, memang pihaknya bergerak di bidang sosial, bahkan kini juga masih banyak orang terlantar dan ODGJ yang ada di rumah singgah ya.

"Sekarang di sini, orang terlantar sama ODGJ, kalau dihitung ada 22 orang," ucapnya.

Adapun dua jenazah tersebut, kata Kurniawan, bukan ODGJ, tapi merupakan orang terlantar.

Untungnya, kabar baik datang pada Sabtu (30/9/2023) pagi.

Dua jenazah terlantar di musala itu akhirnya sudah dimakamkan di TPU Tegallular, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/9/2023).

Dua jenazah yang sempat telantar di Baleendah karena tak ada biaya pemakaman, kini sudah dimakamkan di TPU Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/9/2023).
Dua jenazah yang sempat telantar di Baleendah karena tak ada biaya pemakaman, kini sudah dimakamkan di TPU Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/9/2023). (TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)

Kurniawan mengucapkan syukur karena kedua jenazah sudah dimakamkan.

"Sebenarnya saya juga gak ingin viral kaya gini. Yang saya inginkan mah hanya bagaimana caranya jenazah ini bisa dimakamkan. Alhamdulillahnya udah dimakamkan," ujar Kurniawan.

Kurniawan mengatakan, keduanya tadi dimakamin sekitar pukul 07.30 WIB di TPU Tegalluar Bojongsoang.

"Alhamdulillah berkat bantuan para donatur bisa dimakamkan. Ada dari menebar kebaikan, gerbang sedekah, dari komunitas gerakan sedekah, ada juga dari Pak Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, dan dari pribadi lainnya," kata Kurniawan.

"Alhamdulillah," kata Hary, "ada bantuan juga dua ambulance, yang satu dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan satu lagi ambulance pribadi."

"Ke depannya mudah-mudahan pemerintah dan kami sebagai relawan sosial bisa bersinergi. Jadi, semoga ke depannya gak akan kejadian kaya gini lagi," ucapnya.

Ambulans Ditabrak Mobil Mewah di Tol, Jenazah Terpental ke Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved