Berita Viral

Ikut Mancing di Sungai, Bocah Diterkam Buaya di Hadapan Ayah Sendiri, Kondisi Berakhir Mengenaskan

Seorang bocah diterkam buaya saat memancing bersama ayahnya. Kondisi sang anak berakhir mengenaskan.

Freepik.com/freepik
Ilustrasi buaya yang menerkam seorang bocah laki-laki di hadapan ayahnya sendiri. Ia lantas dilaporkan hilang. 

"Evakuasi langsung dilakukan ke rumah korban. Rencananya sore ini dimakamkan," ujar Oka.

Pencarian sudah dilakukan sejak sang ayah meminta pertolongan tak lama setelah kejadian itu.

"Tim SAR diberangkatkan karena ada informasi bahwa warga diterkam buaya," kata Oka dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Tim SAR gabungan pun diturunkan, begitu pula dengan perangkat kecamatan dan desa yang bergerak ke lokasi untuk melakukan penyisiran.

Baca juga: Munculnya Buaya di Bengawan Solo Gegerkan Warga Bojonegoro, Warga Diimbau Tak Mengusik

Tim menyisir alur sungai menggunakan perahu karet.

Pencarian sempat terkendala karena adanya pendangkalan dan kondisi sungai yang berlumpur.

Upaya pencarian bersama warga dilakukan hingga Jumat malam, namun tidak membuahkan hasil.

Pencarian lanjutan dilakukan Sabtu pagi hingga akhirnya ditemukan siang harinya.

Pihak keluarga dan dukun setempat ikut bergabung dalam pencarian korban.

Insiden korban diterkam buaya terjadi pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Tim SAR dan warga di Sungai Rempuyang, Desa Baskara Bhakti, Bangka Tengah untuk mencari bocah diterkam buaya, Jumat (29/9/2023) malam.
Tim SAR dan warga di Sungai Rempuyang, Desa Baskara Bhakti, Bangka Tengah untuk mencari bocah diterkam buaya, Jumat (29/9/2023) malam. (Dok. SAR Pangkalpinang via Kompas.com)

Baca juga: Kencan dengan 3 Wanita Sekaligus & Ambil Motornya Buaya Darat Ini Meringkuk saat Diamankan Polisi

Oka menuturkan, korban pergi memancing ikan bersama ayahnya di Kolong Kebun Sawit, Dusun Tanah Merah.

Tiba-tiba saat sedang memancing, seekor buaya langsung menerkam bocah tersebut.

"Ayah korban sempat berusaha menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya namun tidak berhasil. Selanjutnya ayah korban melaporkan ke warga setempat untuk meminta bantuan," ujar Oka.

Insiden ini ternyata bukan pertama kalinya terjadi di Pulau Bangka.

Sepanjang 2023, telah terjadi delapan konflik negatif antara buaya dan manusia di Pulau Bangka.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved