Berita Viral

Teman Pinjam Seratus Bikin Wanita Jadi Kriminal, Rumah Ibu Sampai Digerebek Polisi, 'Hidupku Hancur'

Wanita ini ditahan polisi usai temannya mengembalikan utang. Ia lantas dicap kriminal selama belasan tahun dan sempat kesulitan mencari kerja.

dailymail
Seorang wanita di Inggris menjadi korban kejahatan temannya. Pasalnya, wanita tersebut tak mengira aksi baik meminjamkan uang pada kawannya akan berujung petaka. 

Temannya membiarkan uang tersebut mengendap di rekening Ebony dan membuat sang pemilik akun mencairkannya.

Ebony pun disebut terlibat dalam money laundering atau pencucian uang.

Motif kejahatan seperti ini biasa disebut money mule dan sering dialami para anak muda.

Mereka diperdaya oleh penipu agar mau menerima transfer yang biasanya hasil dari penipuan, jual beli narkoba, atau bahkan perdagangan orang.

Penipu lantas meminta korban mentransfer kembali uang itu ke rekening lainnya atau mencairkannya secara tunai.

Biasanya, korban juga diizinkan untuk mengambil sebagian uang untuk diri mereka sendiri.

Dalam kebanyakan kasus, seperti Ebony, awalnya korban merasa hanya berbaik hati membantu mereka.

Alhasil, banyak korban tak sadar uang yang mampir di rekening mereka diperoleh secara ilegal dan bisa dituntut atas pencucian uang.

Meski tak dijelaskan hukuman apa yang diterima Ebony, catatan kriminal mengikuti wanita itu. Alhasil, dia kesulitan mendapatkan kerja.

Temannya bahkan tak pernah didakwa dan dihukum.

"Itu telah menghancurkan hidup saya. Mereka mengkambinghitamkan saya dan bertindak seolah-olah saya dalang di balik tindak ilegal itu," tutur Ebony.

"Banyak pekerjaan menolak saya. Peringkat kredit saya buruk dalam waktu yang sama lama. Saya beruntung direkrut pada perusahaan yang mau mendengarkan dan memahami pengalaman yang saya alami," katanya melanjutkan.

Status kriminal terus melekat padanya selama 12 tahun. Setelah itu, namanya bersih dari segala kriminalitas.

Ebony telah bekerja sebagai penasihat pasien di NHS dan telah memiliki tiga orang anak.

Namun, dia mengatakan tidak dapat mempercayai teman-teman dekatnya untuk waktu yang lama.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved