Nasib Malang Mbah Tukiran, Tewas Terpanggang Saat Bakar Daun Kering: 'Biasanya Jamaah, Koq Ndak Ada'

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - Nasib malang dialami seorang kakek asal Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Tukiran (71). Korban ditemukan tewas terbakar di kebun jati miliknya.

Saksi Mata Yasir mengatakan, Tukiran ditemukan tidak bernyawa Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dirinya menduga korban meninggal saat membersihkan kebun jati di belakang rumahnya.

"Biasanya ikut jamaah sholat Dzuhur, tapi tumben tidak ada. Keluarga korban curiga ada apa-apa, akhirnya meminta bantuan warga lain untuk mencarinya," ujar Yasir, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, pencarian di kebun jati di belakang rumahnya membuahkan hasil.

Akhirnya mbah Tukiran ditemukan, namun kondisinya telah meninggal dunia.

"Kami duga terjebak api dan tak bisa lari saat bakar-bakar daun jati kering," kata Yasir.

Terpisah Kapolsek Paron AKP Budiyanto menjelaskan, hasil pemeriksaan korban yang telah lanjut usia tersebut terjebak api saat membersihkan daun jati kering di belakang rumahnya dengan cara dibakar.

"Hasil olah TKP Polsek Paron dan SPKT Polres Ngawi, mendapati di lokasi korban ditemukan tewas terbakar ada tumpukan daun jati kering yang belum sempat dibakar korban," jelasnya.

Baca juga: Dendam Kesumat Seorang Pemuda Tikam Pelaku Rudapaksa Ibunya hingga Tewas

Dari hasil visum, lanjut dia, dipastikan korban tewas akibat terbakar saat membersihkan kebun jati miliknya, tidak ada tanda tanda yang mengarah tindakan pidana.

"Korban yang sudah lanjut usia kehilangan nyawa murni akibat lalai saat membakar daun jati kering. Terjebak di api dan tidak dapat menghindar," pungkasnya.

Polisi kemudian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk di makamkan.

Ikuti berita seputar Ngawi