Berita Viral

5 Kuburan Tetiba Muncul di Pinggir Jalan, Masih Baru dengan Tanah Merah, Kades Angkat Bicara, 'Muak'

5 kuburan tetiba muncul di pinggir jalan. Hal tersebut menggegerkan warga desa sampai-sampai viral di media sosial. Dari mana asalnya?

IST
5 gundukan tanah menyerupai makam tiba-tiba muncul di pinggir jalan desa di Purwakarta, Jawa Barat. Lokasi makam misterius itu strategis, berdekatan dengan pasar dan jalur alternatif. 

TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini sebuah video viral di media sosial.

Video itu menyoroti 5 gundukan tanah tersusun di pinggir jalan.

Tak hanya itu, gundukan-gundukan itu dilengkapi dengan kayu atau batu yang tertutup kain putih.

Tak ayal, gundukan tersebut sangat menyerupai kuburan.

Warga setempat pun dibuat heboh dengan penampakan lima makam yang masih baru itu.

Tanah makam pun masih terlihat baru dengan warna merah.

Baca juga: Angka Stunting Alami Penurunan Drastis, Sampang Menjadi Daerah Terbaik ke 2 di Jatim

Yang membuatnya semakin aneh adalah adanya sehelai kain kafan yang biasanya mengisyaratkan posisi kepala di salah satu sudut kuburan.

Usai diusut, peristiwa aneh itu terjadi di Jalan Desa Cinangka, Purwakarta, Jawa Barat.

Banyak warga setempat terperangah dengan 5 kuburan baru itu.

Tak mengherankan, pasalnya kuburan viral tersebut berlokasi di pinggir jalan strategis.

Tak jauh dari sana adalah pasar induk yang sering dikunjungi warga.

Banyak warga lain berlalu-lalang di jalan yang merupakan jalur alternatif Purwakarta, Karawang, dan kawasan industri BIC.

Lantas, dari mana asal 5 gundukan tanah menyerupai kuburan itu?

Perangkat desa setempat angkat bicara untuk merespon penampakan itu.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Pamekasan Ikuti Jalan-jalan Santai Bersama AMIN

5 gundukan tanah menyerupai makam tiba-tiba muncul di pinggir jalan desa di Purwakarta, Jawa Barat. Lokasi makam misterius itu strategis, berdekatan dengan pasar dan jalur alternatif.
5 gundukan tanah menyerupai makam tiba-tiba muncul di pinggir jalan desa di Purwakarta, Jawa Barat. Lokasi makam misterius itu strategis, berdekatan dengan pasar dan jalur alternatif. (IST)

Tak disangka-sangka, jawaban kepala desa membuat takjub.

Ternyata, ini bukanlah kuburan sesungguhnya.

Perangkat Desa Cinangka telah dengan sengaja menciptakan ilusi kuburan ini.

Hal tersebut diucapkan langsung oleh Kepala Desa Cinangka, Ida Marliana.

Ida mengungkapkan bahwa apa yang dilihat warga hanyalah tumpukan tanah merah yang dibentuk menyerupai kuburan.

Langkah ini diambil karena banyak warga yang kerap membuang sampah sembarangan.

Padahal, para perangkat desa sudah sering mengingatkan mereka. Daerah tersebut pun telah dibersihkan berulang kali.

Hal itu lantas membuat Ida muak dan memutar otak mengantisipasi kebiasaan buruk warga.

"Saya sudah muak dan lelah membersihkan sampah dari satu tempat ke tempat lain. Saya membersihkan lokasi ini setiap minggu dengan mobil, tetapi setelah dibersihkan, masih ada yang terus membuang sampah di sini," ujar Ida Marliana, seperti dilansir dari Tribun-Timur.com, Minggu (15/10/2023).

Kesal dengan perilaku sembrono warganya, Ida dan perangkat desa setuju untuk membuat kuburan palsu sebagai bentuk peringatan.

Upaya itu juga memang diniatkan untuk menakut-nakuti warga yang masih nekat membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.

"Kuburan palsu ini secara tidak langsung mengajak doa untuk mereka yang membuang sampah di sini," ujarnya.

Harapannya, orang tidak akan lagi membuang sampah di sini karena ini bukan tempatnya, ada tempat khusus untuk sampah

Selain kuburan, spanduk yang mengadakan sayembara juga dipasang di lokasi tersebut.

Spanduk tersebut berisi pesan, "Barang Siapa Menemukan Yang Membuang Sampah Di Tempat Ini Dan Membawanya Langsung Ke Kantor Desa Cinangka Maka Akan Mendapatkan Imbalan Sebesar Rp 500.000."

Selain hadiah, denda juga diberlakukan bagi siapa saja yang melanggar aturan tersebut.

Spanduk lainnya menegaskan, "Siapa Saja Yang Membuang Sampah Di Tempat Ini Akan Di Denda Sebesar Rp 1.000.000.".

"Bahkan saya buatkan sayembara sebagai bentuk insentif," ujar Ida.

Baca juga: Projo Deklarasikan Dukungan ke Prabowo, PDIP Tegaskan Relawan Ganjar Solid untuk Pilpres 2024

Makam palsu dibuat di pinggir jalan sebagai pengingat warga desa yang masih membuang sampah sembarangan.
Makam palsu dibuat di pinggir jalan sebagai pengingat warga desa yang masih membuang sampah sembarangan. (IST)

Tindakan ini diambil sebagai upaya keras untuk mengingatkan warga dan mencegah mereka membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.

Dengan metode yang unik ini, diharapkan perilaku buruk ini dapat berkurang dan lingkungan tetap bersih.

Kuburan palsu ini menjadi bukti bahwa kadang-kadang tindakan ekstrim perlu diambil untuk memecahkan masalah lingkungan yang kronis.

Aksi kepala desa ini telah menarik perhatian masyarakat dan memunculkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan tindakan seperti ini, perangkat Desa Cinangka berharap dapat menginspirasi warga setempat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menghormati tempat-tempat yang tidak seharusnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Selain di Jawa Barat, warga di sekitar TPU Majungan, Pamekasan juga pernah dikejutkan dengan kemunculan makam bayi misterius.

Makam bayi misterius tersebut dibongkar oleh warga setempat ini dan pertama kali ditemukan oleh Ibu Juna.

Kapolsek Pademawu, AKP Suryono menceritakan kronologi lengkap ditemukannya kuburan baru yang berisi bayi di TPU Majungan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (28/4/2021) siang.

Mulanya, pada Senin 26 April 2021 sore, Ibu Juna hendak pergi ke TPU Majungan untuk membersihkan kuburan saudaranya.
Saat itu, Juna membawa bunga dan perkakas yang akan dipakai untuk membersihkan kuburan saudaranya tersebut.
Setiba di kuburan, Juna langsung membersihkan makam saudaranya.
Setelah bersih, Juna menaburkan bunga yang ia bawa ke kuburan saudaranya.
Tak sengaja, Juna seketika itu melihat ada kuburan baru di samping sebelah timur makam saudaranya.
Kuburan baru tersebut, tanahnya tampak sedikit amblas.
Saat itu Juna terkejut sewaktu pertama kali melihat kuburan baru yang hanya bernisan batu bata itu.
Sepulang dari kuburan, Juna langsung memberitahu kepada suaminya, bahwa dirinya menemukan kuburan baru yang diduga berisi bayi.
Tanpa berpikir panjang, suami Juna langsung melaporkan penemuan kuburan baru tersebut ke Kepala Dusun setempat.
Sebab, jauh hari sebelumnya, warga setempat tidak mendengar kabar bahwa ada seorang bayi di lingkungan sekitar yang meninggal dunia.
"Saat kami menggali informasi lebih dalam, ternyata kuburan baru itu, berisi bayi Ibu N, warga setempat," kata AKP Suryono kepada TribunMadura.com.
Menurut dia, N mengaku langsung ke Polisi bahwa kuburan itu adalah kuburan anaknya.

N, merupakan warga setempat yang berstatus janda.

Suasana saat warga setempat bersama Pemdes Majungan dan Polsek Pademawu menggali kuburan bayi di TPU Majungan, Rabu (28/4/2021).
Suasana saat warga setempat bersama Pemdes Majungan dan Polsek Pademawu menggali kuburan bayi di TPU Majungan, Rabu (28/4/2021). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Baca juga: BREAKING NEWS - Geger Penemuan Kuburan Baru di Pamekasan, Saat Dibongkar Ada Bayi Berusia 7 Bulan

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Polisi dari N, bayi yang dimakamkan di kuburan misterius itu, digugurkan saat dalam kandungan berusia 7 bulan.

"Berdasarkan informasi, orang tua si bayi itu janda," kata AKP Suryono, Rabu (28/4/2021).

AKP Suryono mengaku langsung menggali kuburan misterius itu saat mendengar infomasi dari warga setempat.

Setelah kuburan itu dibongkar, di dalamnya berisi bayi terbungkus kain kafan yang masih baru.

"Setelah dibongkar kami bawa bayi itu ke Puskesmas Sopaah untuk dilakukan visum," ujarnya.

Berdasarkan hasil visum dari Puskesmas Sopaah, bayi tersebut diperkirakan dikubur dalam waktu 9 hari.

Selain itu, bayi tersebut jenis kelaminnya tidak bisa diketahui apakah perempuan atau laki-laki akibat dari lamanya tertimbun tanah. 

"Dugaan apakah dikubur hidup-hidup, kami masih belum bisa memberikan keterangan. Karena visum yang dilakukan tadi masih sampel awal," tegas AKP Suryono.

Saat ini, kasus penemuan kuburan misterius yang berisi bayi seorang janda tersebut sudah dilimpahkan ke unit PPA Reskrim Polres Pamekasan untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.


-----

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved