Jeda Waktu 2 Pekan, Arema FC Fokus Benahi Lini Belakang

Lini pertahanan masih menjadi poros kelemahan Arema di kompetisi Liga 1. Singo Edan telah kebobolan sebanyak 27 kali

Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
Pemain Arema FC saat menjalani latihan di stadion Gajayana Malang, Selasa (10/10/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Lini pertahanan masih menjadi poros kelemahan Arema di kompetisi Liga 1.

Hingga pekan 15 ini, Singo Edan telah kebobolan sebanyak 27 kali dan menjadi tim nomor dua di Liga 1 yang paling banyak mengalami kebobolan.

Catatan tersebut menjadi evaluasi dari pelatih Arema FC, Fernando Valente dan jajaran tim pelatih lainnya.

Jeda waktu dua pekan ini yang akan digunakan oleh Coach Valente untuk memperbaiki lini pertahanan Arema FC yang keropos.

"Saat lawan Persebaya kemarin kami kebobolan gol melalui set piece,"

"Itu menjadi suatu pembelajaran bagi kami untuk memperbaiki lini pertahanan," ucap Coach Valente pada Jumat (13/10/2023).

Begitu juga saat melakoni pertandingan persahabatan melawan NZR Sumbersari FC pada Jumat pagi.

Gawang Arema FC harus kebobolan satu gol saat menghadapi tim dari Liga 3 tersebut.

Meski menang dengan skor 4-1, lini pertahanan masih menjadi sorotan Coach Valente untuk dilakukan perbaikan.

"Dalam pertandingan sepakbola, kami harus melihat lini pertahanan dan passing pemain,"

"Di saat bek kami melakukan kesalahan, lawan akan dengan mudah menciptakan peluang,"

"Itu yang terjadi dalam sepakbola. Cara terbaik untuk bertahan ialah tidak kehilangan bola," ungkapnya.

Strategi tersebut yang nantinya akan diberikan oleh Coach Valente kepada Bagas Adi dan kawan-kawan di lini belakang.

Sebab sejauh ini, Arema FC sering bermain build up. Di mana serangan awal dilakukan mulai dari kiper, bek, gelandang hingga menunju ke striker.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved