Pesawat Gagal Lepas Landas Gegara Ditumpangi 27 Atlet Sumo, Maskapai Sontak Putar Otak, 'Tak Biasa'

TRIBUNMADURA.COM - Sebuah peristiwa menghebohkan Jepang baru-baru ini.

Diketahui, sebuah pesawat gagal lepas landas gegara mengangkut 27 atlet sumo.

Usai diusut, pesawat tersebut berakhir kelebihan beban sehingga tak bisa langsung terbang.

Maskapai pesawat sontak memutar otak agar seluruh penumpang bisa terbang ke kota tujuan.

Terlebih, saat itu mereka juga memiliki sejumlah penumpang biasa.

Baca juga: Arti Tato Amanda Manopo yang Ada di Bawah Ketiak, Didedikasikan buat Penyanyi Kondang, Suka Banget

Pesawat tersebut dilaporkan akan terbang menuju Pulau Amami Oshima di ujung selatan Jepang.

Para atlet sumo tersebut akan menghadiri kompetisi di sebuah festival olahraga di Amami.

460 atlet sumo diketahui akan bergulat pada pertandingan tersebut.

Namun, bahkan sebelum sampai ke Pulau Amami, pesawat tak dapat lepas landas lantaran kelebihan beban.

Sebanyak dua pesawat dari maskapai besar Jepang yaitu Japan Airlines (JAL) pada Kamis (12/9/2023) membatalkan penerbangannya karena kelebihan beban.

Para pesumo itu dijadwalkan menaiki Boeing 737-800 dari Bandara Haneda di Tokyo dan Bandara Itami di Osaka, menuju Pulau Amami Oshima.

Juru bicara JAL mengatakan pengalaman ini tak biasa.

Baca juga: Nasib Pesepakbola Tenar Dulu Serba Sulit, Sampai Makan Sisa Tak Layak, Kini Dikontrak Rp9 M Perhari

“Sangat tidak biasa bagi kami mengoperasikan penerbangan khusus karena pembatasan berat pada pesawat ini,” kata juru bicara JAL kepada surat kabar regional Minami-Nippon Shimbun via TribunTrends.com, Jumat (20/10/2023).

Sebab membawa penumpang sampai ke tempat tujuan adalah tanggung jawab mereka, maskapai pun memutar otak.

Solusi yang diperoleh adalah menyediakan penerbangan khusus untuk mengantarkan pesumo ke bandara tujuannya.

Kedua pesawat Japan Airlines tadi dikhawatirkan tidak memiliki cukup bahan bakar, ketika staf mendapati daftar penumpangnya mencakup pegulat sumo dengan berat badan rata-rata 120 kilogram, jauh melebihi rata-rata penumpang pada umumnya yaitu 70 kg.

Namun, jika para penumpang dipindahkan ke pesawat yang lebih besar, landasan pacu bandara Amami akan kesulitan menampungnya.

JAL lalu menyediakan pesawat tambahan untuk penerbangan dari Haneda yang juga membawa 14 penumpang lainnya.

Penerbangan tambahan juga disediakan untuk membawa pulang para pesumo setelah turnamen berakhir pada Minggu (15/10/2023).

Ini bukan kali pertama pesumo menjadi berita saat naik pesawat.

Pada 2014, ada foto viral yang beredar menunjukkan sejumlah pesumo masuk pesawat berukuran kecil.

Di Jepang tidak ada persyaratan berat minimal untuk menjadi pegulat sumo, tetapi olahraga ini memang didominasi pria berbadan besar.

Orora, pesumo kelahiran Rusia yang pensiun pada 2018, adalah yang terberat sepanjang masa dengan berat puncaknya mencapai 292,6 kg.

Kejadian unik lainnya membuat penerbangan tertunda sampai 2,5 jam.

Saat itu, kabin pesawat diserang oleh 'pasukan nyamuk'.

Penumpang dan pramugari langsung panik.

Akibatnya, penerbangan ditunda sampai 2,5 jam.

Dikutip dari Sanook, Kamis (19/10/2023), menurut New York Post, insiden itu terjadi pada 6 Oktober di penerbangan Volaris.

Pesawat dijadwalkan berangkat dari Meksiko ke ibu kota, Mexico City.

Namun penerbangan harus ditunda karena pesawat diserang "kawanan nyamuk".

Baca juga: Mama Muda di Lamongan Check In di Kamar Hotel, Suami Diam-diam Menyusul, Ending Kejang-kejang

Insiden itu menyebabkan penerbangan tertunda hampir 3 jam.

Menurut klip viral yang diambil oleh seorang penumpang menunjukkan momen pramugari.

Segera keluarkan obat nyamuk dan semprotkan ke udara bolak-balik di kabin dan melambaikan tangannya dengan keras di udara.

Saat teroris kecil terbang mengelilingi kabin, itu seperti sesuatu yang keluar dari Jumanji.

Meskipun penerbangan pertama dijadwalkan berangkat pada pukul 16.30 waktu setempat, karena situasi para penyusup, memaksa pesawat menunda keberangkatannya hingga pukul 19.00, atau kurang lebih dua setengah jam dari jadwal semula.

Tidak jelas mengapa begitu banyak nyamuk menyusup ke dalam pesawat.

Namun media lokal menyatakan bahwa penyebabnya mungkin Daerah dekat bandara tergenang air dan memiliki vegetasi yang melimpah.

Baca juga: Tak Terima Menantunya Diselingkuhi, Mertua di Pamekasan Celurit Seorang Pria hingga Tewas

Hal ini dianggap sebagai lingkungan yang ideal untuk perkembangbiakan nyamuk.

Termasuk beberapa sumber air terdekat yang terkontaminasi.

Dan mungkin ini ada hubungannya dengan cuaca juga.

Namun, ini bukan pertama kalinya kawanan nyamuk menimbulkan kekacauan di dalam pesawat.

Di Bandara Internasional Guadalajara, kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.

Insiden itu terjadi pada penerbangan Volaris pada tahun 2019.

------

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com