Berita Entertainment

Nasib Artis Cantik Kerap Tersandung Video Asusila, Tawaran Kerja Berkurang, Kesehatan Jiwa Terganggu

Gegara video syur mirip dirinya beredar luas di media sosial hingga viral, artis cantik ini trauma sampai meminta maaf ke publik.

|
Instagram.com dan Kompas.com/Vincentius Mario
video asusila mirip dirinya kerap viral di media sosial. Artis cantik ini mengalami trauma dan tawaran pekerjaan berkurang. 

TRIBUNMADURA.COM - Artis cantik ini mengalami trauma usai disangkut pautkan dengan video asusila viral di media sosial.

Publik banyak menuding pemeran wanita dalam video asusila tersebut adalah sang artis cantik.

Alhasil, mentalnya terganggu sejak video syur mirip dirinya beredar luas.

Artis cantik sempat vakum sementara karena kondisinya.

Tawaran pekerjaan juga berkurang kala video biru itu tersebar.

Lantas, siapakah sang artis cantik yang dimaksud? . 

Baca juga: Nasib Artis Cantik Atraksi Moge di Tengah Jalan, Nekat Demi Konten Meski Tak Ada SIM, Kini Dipenjara

Dia adalah Rebecca Klopper.

Video syur mirip Rebecca Klopper kerap melanglang di media sosial.

Video tersebut muncul pertama kali di media sosial sekira Mei 2023. 

Meski sudah melaporkan pemilik akun media sosial yang menyebarkan, video syur mirip Rebecca Klopper kembali mencuat pada Oktober 2023.

Menurut kuasa hukum sang artis, dalang utama penyebaran video syur diduga sakit hati.

"Ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan, berarti ada motif, seperti dicicil," ujar pengacara Raudhah Mariyah saat konferensi pers di daerah Petogogan, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Maka itu kini tim kuasa kasus kedua ini berusaha memburu dalang atau otak utama dari penyebaran video ini.

"Dugaannya bisa jadi sakit hati cemburu tidak terima Rebecca jadi sosok yang lebih baik, bertemu dengan yang lebih baik," lanjut Raudhah Mariyah.

Untuk kasus kedua dengan dua video ini Raudhah Mariyah bersama timnya, pengacara Muannas Alaidid telah melapor tiga akun penyebar ke Polda Metro Jaya Jakarta pada 7 Oktober dan lima akun penyebar ke Bareskrim Polri pada 8 Oktober.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved