Berita Entertainment

Nasib Artis Cantik Kerap Tersandung Video Asusila, Tawaran Kerja Berkurang, Kesehatan Jiwa Terganggu

Gegara video syur mirip dirinya beredar luas di media sosial hingga viral, artis cantik ini trauma sampai meminta maaf ke publik.

|
Instagram.com dan Kompas.com/Vincentius Mario
video asusila mirip dirinya kerap viral di media sosial. Artis cantik ini mengalami trauma dan tawaran pekerjaan berkurang. 

"Dengan harga Rp 100.000 sampai dengan Rp 300.000 dengan nama Dedek Gemes, Indo, Hijab, Asia, Barat, artis vviral, premium, sub gacor. Dalam grup tersebut Saudara BF mengirimkan konten-konten pornografi setiap harinya."

Sebelumnya, BF ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan sejumlah barang bukti.

Barang bukti itu di antaranya satu lembar print out screenshot akun Twitter, 1 buah flashdisk berisi screenshot akun, satu buah KTP atas nama BF, tiga unit handphone, enam unit simcard, dan satu unit sepeda motor.

Becca sendiri telah melaporkan pemilik akun media sosial yang menyebarkan video asusila mirip Rebecca Klopper pada 22 Mei lalu.

Sandy Arifin selaku kuasa hukum Rebecca Klopper memastikan jika Rebecca Klopper siap diperiksa sebagai korban.

Kejadian yang dialami Rebecca Klopper bisa saja terjadi pada siapapun, entah itu pria maupun wanita.

Fenomena ini disebut dengan revenge porn.

Dikutip dari Kompas.id, revenge porn dapat diartikan sebagai tindak kejahatan dalam bentuk penyebaran video bernuansa seksual kepada masyarakat luas.

Baca juga: Cara Siswa SMA di Bangkalan Tunjukkan Kepedulian untuk Palestina, Gelar Istighosah dan Salat Ghaib

Ilustrasi arti kata revenge porn.
Ilustrasi arti kata revenge porn. (TribunMadura.com)

Tindakan ini sudah pasti dilakukan tanpa konsensual yang datang dari salah satu pihak dan umumnya terjadi kepada perempuan sebagai korban.

Cyber Civil Rights Initiative menyebutkan bahwa 90 persen korban dari tindak kejahatan tanpan konsensual ini adalah perempuan.

Ini lantaran perempuan lebih mungkin mendapatkan paksaan dari pihak laki-laki untuk mengirimkan foto atau video dalam keadaan tidak berbusana.

Ternyata, ada banyak sekali motif pelaku dalam melakukan revenge porn kepada korban, salah satunya sebagai bentuk balas dendam dan ancaman.

Namun, tidak jarang pelaku melakukan tindak kejahatan ini sebagai cara untuk mendapatkan popularitas semata saja tanpa memikirkan dampak buruk kepada korban.

Baca juga: Kasusnya Viral, Oknum Pengacara Tersangka Predator Seksual yang Resahkan TKW Hongkong Ditangkap

Dampak Buruk Revenge Porn

Karena dilakukan tanpa adanya konsensual yang datang dari pihak korban, maka revenge porn memiliki dampak yang sangat buruk kepada korban.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved