Berita Viral
Viral Bayi Disebut Hamil Janin Saudara Kembar, Awalnya Perut Membesar, Ada yang Bergerak di Dalam
Belakangan viral pemberitaan bayi laki-laki hamil. Awalnya, perut bayi tersebut membesar. Lewat hasil USG, sesuatu bergerak di dalamnya. Benarkah demi
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini pemberitaan mengenai bayi hamil bayi tengah viral di media sosial.
Terlebih, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masih berumur lima bulan.
Dia disebut-sebut hamil janin saudara kembarnya yang tak berkembang sempurna di dalam perut sang ibu.
Melalui hasil CT scan, sesuatu menyerupai janin ditemukan bergerak-gerak di dalam perut sang bayi.
Lantas, benarkah kabar tersebut?
Baca juga: Viral di Medsos, 3 Polisi Kepergok Buang Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai, Beraksi Terang-terangan
Untuk diketahui sebelumnya, sebuah video menjadi perbincangan lantaran menyoroti kondisi bayi dengan perut besar.
Video itu beredar di sejumlah media sosial seperti Instagram, Facebook, dan grup WhatsApp.
Menurut keterangan video itu, sang bayi laki-laki mengandung seorang bayi.
Adapun kehamilannya disebut diketahui dari hasil USG yang dilakukan di RSUP M Djamil Padang.
Sementara itu, salah seorang warga Batang Kapas, Janniba Arifah mengatakan, video bayi tersebut beredar di WhatsApp Grub sejak Senin malam.
Ia bilang video itu berdurasi 44 detik dan disertai keterangan "kuasa tuhan anak laki-laki 5 bulan mengandung anak".
Sontak video itu membuat heran anggota grub dan menghebohkan masyarakat Batang Kapas.
"Apalagi beredarnya itu di grub-grub keluarga. Setelah viral, jadi pembicaraan di sini (Batang Kapas), kok bisa terjadi," ucap Janniba, seperti dilansir TribunMadura.com dari TribunPadang.com.
Di lain sisi, Camat Batang Kapas, Denny Anggara membenarkan peristiwa itu.
Denny mengatakan anak tersebut bernama Adnan Arfandi, buah hati dari pasangan Hendi (38) dan Usmaina (26) di Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Viral Medsos, Bule Beramai-ramai Minta Foto Bareng Pengantin Anyar, Imbas Nikahan di Tempat Wisata
Denny mengatakan, kejadian ini diketahui sekitar sebulan atau dua bulan yang lalu. Saat itu, sang anak merengek dan perutnya mengembung.
Sang ayah, Hendi, menceritakan dia dan istri merasakan hal tak enak saat meraba perut anaknya.
Ketika itu, Adnan juga sering merengek dan ia sekeluarga merespons bahwa anaknya sedang sakit.
"Ketika itu kami bawa Adnan berobat ke dukun kampung," kata Hendi sembari menerima tamu yang terus berdatangan.
Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.
Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.
Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.
"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Di sarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.
"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat. Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.
Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.
Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.
Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.

"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.
Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.
Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.
"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.
Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza mengatakan, di Painan tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani Adnan.
Namun, kata dia, pihaknya mendiagnosis Adnan mengidap tumor di dalam perutnya, yaitu Tumor Intra Abdomen.
"Kalau hamil, ada bayi di dalam perutnya, itu tidak mungkin," ujar Zein saat ditemui TribunPadang.com, Selasa sore.
Di Padang, Adnan menjalani CT Scan dan didapati ada massa (secara medis disebut tumor) di dalam perutnya.
Massa ini menyerupai janin karena membentuk tungkai kaki dan hidup bergerak.
"Waktu itu rumah sakit mengatakan anak saya ini tidak tumor, penyakitnya tidak biasa, ada janin di dalam perutnya," jelas Hendi.
Semenjak itu hingga sekarang, Hendi meyakini anaknya memang tengah hamil.
Baca juga: Pilunya Tangisan Bayi 4 Bulan Jadi Saksi Kematian Ayah dan Ibu di Tegal, Korban Berpelukan
"Saya tidak menambah-nambah cerita, itu yang disampaikan rumah sakit di Padang ke saya," jelasnya lagi.
Setelah menjalin pemeriksaan Adnan pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tak berapa lama setelah dirujuk.
Di lain sisi, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan mengatakan bahwa Adnan memang mengidap tumor.
Pihaknya mendiagnosis tumor yang ada di dalam perut Adnan adalah tumor teratoma.
"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, dokter radiologi RSUP M Djamil Padang, dr. Tuti Handayani juga mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor teratoma.
Ia bilang, tumor ini terdiri dari atas komponen padat, lemak, dan cairan. Selain itu, juga ada komponen osifikasi atau penulangan.
"Penulangan yang terjadi pada Adnan ini beberapanya memperlihatkan struktur menyerupai kaki, pedis dan tungkai," ucapnya dalam keterangan resmi pada Selasa.
Kabar mengenai bayi hamil bayi ini lantas viral di media sosial.
Menurut Hendi, kabar bayinya viral lantaran dia mungkin pernah menyampaikan anaknya hamil.

Baca juga: ‘Sudah Ma’, Ibu Terus Tusuk Anak Kandung Meski Teriak Tak Kuat, Tetangga Langsung Dobrak Pintu
"Mungkin saya pernah menyampaikan, setelah itu orang itu yang menyampaikan ke yang lain, dan akhirnya ramai ke sini, ada yang memvideokan, dan viral," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa kasus ini makin viral setelah diposting oleh akun Instagram, citizen jurnalis dan diliput dan tayang di televisi.
Terlebih saat itu ia memperlihatkan hasil CT Scan perut Adnan yang memperlihatkan bayangan janin di dalam perutnya.
Hal ini kemudian membuat warga bertambah yakin bahwa Adnan memang hamil.
Setelah itu, Hendi bilang rumahnya ramai dikunjungi oleh warga dari berbagai kampung dan kecamatan di Pesisir Selatan.
Warga berdatangan dari pagi hingga malam ke kediamannya. Mereka ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi Adnan yang viral karena hamil.
----
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Sumatera Barat
viral di media sosial
bayi hamil
tumor
CT Scan
Tribun Madura
TribunMadura.com
berita viral
Alexsandro Siswa SMA Berhasil Bobol Sistem Keamanan NASA, Mujur Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
RM Syok Tetiba Diseret Kakak Kelas ke Toilet saat Istirahat, Keluar-keluar Wajah Bonyok |
![]() |
---|
Dugaan Ismanto Benar, Kantor Pajak Klarifikasi Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar |
![]() |
---|
2 Bulan Baru Dilantik Prada Lucky Tewas Dianiaya, Ibunda: Saya Mau Keadilan, Anak Saya Mati Sia-Sia |
![]() |
---|
Bergetar Suara Ayah Tahu Jenazah Prada Lucky Tak Bisa Diautopsi Usai Dianiaya Senior, 2 RS Menolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.