Berita Terkini Sumenep

Sambut Pemilu 2024, Politisi Senior Asal Sumenep Ini Ingatkan Warga: Jangan Mau Diadu Domba

MH Said Abdullah mengimbau masyarakat tetap menjaga kerukunan dan persatuan, meskipun memiliki perbedaan memilih calon presiden

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
MH Said Abdullah dalam acara serap aspirasi Masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep, Minggu (5/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Menyambut Pemilu 2024, masyarakat diimbau tetap menjaga kerukunan dan persatuan, meskipun memiliki perbedaan memilih calon presiden.

Pemilu 2024 ini harus berjalan dengan lancar dan meminimalisir pertikaian.

Masyarakat wajib menjaga perdamaian dan tidak terpengaruh oleh ulah provokator.

Pernyataan itu disampaikan langsung anggota DPR RI Dapil Jawa Timur XI MH Said Abdullah saat acara serap aspirasi bersama masyarakat Madura di wilayah Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

"Saya minta tolong kepada bapak dan ibu sekalian jangan sampai timbul perpecahan dan permusuhan hanya karena faktor beda pilihan di Pemilu."

"Jangan mau diadu-domba," pesan Politisi senior PDI Perjuangan asal Sumenep ini, Minggu (5/11/2023).

Dengan begitu kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini, masyarakat telah berkontribusi dalam menciptakan suasana Pemilu yang damai sekaligus ikut menjaga kondusifitas daerah.

"Mari kita bantu kepolisian dan tentara kita dalam menjaga kemanan, dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan," pesannya.

Untuk diketahui, pada acara serap aspirasi kali ini, MH Said Abdullah hadir bersama istri, yaitu Khalidah Ayu Winarti.

Selain itu, tampak hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep yang juga Calon Anggota DPRD Jawa Timur, Abrari.

Jadwal acara reses ini berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 4 - 5 November 2023.

Lokasi reses tersebut, yakni di Kecamatan Lenteng, Kecamatan Pasongsongan dan Kecamatan Kota Sumenep, Madura.

Di Kecamatan Pasongsongan , MH Said Abdullah membantu 50 musala, dan 50 kelompok tani, Di Kecamatan Lenteng 100 musalah dan 100 kelompok tani, Sementara di Kecamatan Kota 60 musalah dan 60 kelompok tani.

Ikuti berita seputar Sumenep

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved